どうしよう！？ | Miya Twins, Suna ✔

十七 | 17

(Masih) di hari yang sama, di kediaman Miya.

Atsumu menatap langit-langit rumahnya dengan tatapan kosong. Kini ia benar-benar bingung dengan dirinya sendiri. Belum lama kenal dengan Miyu tapi isi kepalanya sudah dipenuhi oleh gadis itu. Ia terkadang memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh gadis itu, dia sudah makan atau belum, kenapa dia bisa begitu pintar, dan lainnya. Padahal pertemuan pertama mereka benar-benar tidak mengenakkan, tapi entah kenapa sekarang ia ingin dekat dengannya.

Hal yang cukup aneh bagi seorang Atsumu yang biasanya tebar pesona ke kalangan perempuan, kini malah terpincut oleh pesona milik Miyu. Gadis itu tidak tebar pesona seperti yang Atsumu lakukan, tapi kenapa si surai emas bermarga Miya itu bisa menaruh perhatiannya ke gadis itu? Terlebih selama setahun ini ia berkencan dengan Osamu hingga melewati batas dan selama setahun ini pula, ia belum pernah tertarik dengan perempuan manapun. Tebar pesona di kalangan perempuan juga hanya keisengan semata.

Jadi... mengapa?

Apa kini ia suka dengan laki-laki dan perempuan? Tapi jika iya, kenapa baru sekarang ada rasa ke perempuannya setelah berkencan dengan laki-laki selama setahun? Kalau Atsumu boleh jujur, ada banyak perempuan di sekolah yang lebih cantik dan lebih anggun dari Miyu. Jadi, mengapa hanya Miyu yang bisa membuatnya seperti ini? Lalu bagaimana dengan Osamu nantinya? Atsumu memang sayang dengan Osamu, tapi pikirannya saat ini tak bisa beralih sedikitpun dari Miyu.

Brengsek banget rasanya aku, batin Atsumu.

"Tsum?" Osamu muncul tiba-tiba di pandangan Atsumu.

"Y-Ya?"

"Gak mandi? Aku udah selesai." Atsumu bangkit dari posisi rebahannya dan melihat Osamu yang sudah memakai baju biasa sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Oh ok, aku mandi dulu."

"Tsum." Atsumu yang baru berjalan beberapa langkah langsung berputar balik, memasang wajah bingung. "Kalau ada yang mau dibilangin bilang aja."

Atsumu hanya berdeham dan kembali berjalan untuk mandi. Ia lupa sesaat jika ia kembar dengan Osamu. Apa yang ia rasakan mungkin Osamu rasakan juga, meski tidak tahu spesifiknya itu karena apa.

Osamu bingung harus apa karena akhir-akhir ini Atsumu menjadi begitu pendiam. Sepulang sekolah ia hanya bengong di ruang TV. Tentu itu membuat ia merasa gelisah. Dirinya dan Atsumu seperti terhubung satu sama lain. Apa yang ia rasakan maka Atsumu juga rasakan, begitu pula sebaliknya. Selama Atsumu menjadi pendiam, perasaan Osamu terus-menerus tidak enak. Sesak seperti tidak tahu harus bagaimana, ingin bilang sesuatu tapi bingung.

Rumah yang ditempati mereka biasanya begitu ramai meski yang ada di dalamnya hanya mereka berdua. Berbeda dengan sekarang. Begitu sunyi, seperti di rumah orang lain saja rasanya. Osamu hanya ingin Atsumu kembali seperti biasa. Kembali ke pribadi yang ceria baik di sekolah maupun di rumah, bukan di sekolah saja.

Mau sampai kapan kita diem-diem terus begini di rumah, Tsum?

tbc.

Maaf lagi baru apdet ㅠㅠ
Lagi sibuk registrasi kuliah ㅠㅠ