ARCADIA

25.1K 205 5
                                    

Terinspirasi dari Anime Sword Art Online

Askara dan Almira merupakan dua orang pemain game online yang dipertemukan di dunia maya. Mereka terjebak di dalam dunia game bersama sekian banyak pemain game lainnya. Arcadia, begitulah dunia dalam game itu disebut.

Selama hampir 3 tahun terjebak di Arcadia, sebagaian besar pemain sudah menghayati hidup dalam dunia game ini sebagai kehidupan nyata. Mereka bekerja, bersosialisasi, bahkan jatuh cinta seperti di dunia nyata.

Askara dan Almira bertemu saat bekerjasama untuk mengalahkan Boss dugeon di utara Arcadia. Sejak saat itu, mereka menjadi akrab dan saling jatuh cinta. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menikah dan hidup bersama.

Sekarang mereka sedang menanti kelahiran anak pertama mereka. Usia kandungan Almira saat ini sudah mencapai 40 minggu, itu artinya tidak lama lagi bayi dalam rahimnya akan lahir.

Sejak dinyatakan hamil, Almira memang sudah dibebas tugaskan oleh aliansi yang menaungi dirinya dan sang suami. Kini yang bisa dilakukan Almira hanya menunggu kepulangan suami dari pertempuran terakhir sebelum memasuki waktu cuti untuk menunggu Almira bersalin.

Makin besar kehamilan Almira, makin besar pula kerinduan Almira pada sang suami. Almira kerap kali memakai baju suaminya jika sedang dilanda rindu seperti malam ini. Pilihan Almira kali ini jatuh pada kaos berwarna hijau army, yang jika dj tubuh Almira hanya sampai di pertengahan paha.

"Hai, malem banget pulangnya sayang? "

" Kamu ini seneng banget pake baju aku. Ini ceritanya lagi mau godain aku? "

" Mungkin. Aku kangen banget sama kamu. " ucap Almira manja sambil bergelayut di lengan Askara.

" Aku mandi sebentar. Kamu jangan tidur dulu. Aku mau kasih kamu hukuman karena sudah menggodaku."  dikecupnya puncak kepala Almira kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama untuk Askara membersihkan diri karena dirinya juga sedang menahan rindu pada sang istri.  Melihat Almira yang berbaring setengah bersandar di kepala ranjang mereka, Askara langsung merangkak ke atas tubuh sang istri.

Kedua tangan Askara berada di sisi tubuh Almira untuk menopang bobot tubuhnya agar tidak menimpa perut hamil Almira yang sudah sangat besar. Tetesan air dari rambut Askara menambah kesan seksi laki-laki itu di mata Almira.

"Hey, anak nakal. Sudah siap dengan hukumanmu? "

Almira tersenyum senang sambil mengangguk. Tanpa menunggu waktu lama Askara langsung memagut bibir ranum Almira. Pagutan mereka makin lama makin menuntut. Askara menyelipkan lidahnya kedalam mulut Almira untuk mengabsen deretan gigi putih sang istri.

Pagutan itu baru terlepas saat keduanya kehabisan nafas. Dahi mereka saling menempel. Nafas mereka pun masih saling memburu.

"Berbaliklah. "

Mengerti apa yg dimaksud sang suami, Almira langsung berbalik, ia menumpukan bobot tubuhnya ke kedua kakinya yang di tekuk serta kedua tangannya. Askara yang telah menanggalkan celananya itu bersimpuh di belakang Almira.

Tangan kanan Askara memijat kewanitaan Almira hingga berkedut dan basah. Siap menerima Askara masuk ke dalamnya. Tangan kiri Askara merambati tubuh sang istri dari pinggul hingga ke perut hamil Almira.

Tak butuh waktu lama bagi Askara untuk melesakkan kejantanan masuk sepenuhnya ke dalam milik Almira. Dengan tangan kanan ada dipinggul Almira dan tangan kiri ada di perut hamilnya, Askara membimbing sang istri untu bergerak seirama maju mundur memompa penuh kenikmatan.

"Aaah... Askaraaah... " jerit nikmat Almira begitu Askara menumpahkan cairan hangatnya dalam rahim sang istri.

Dengan posisi masih menyatu, ditarikknya tubuh Almira supaya duduk di atas pahanya. Lemas setelah mendapat pelepasan Almira hanya pasrah bersandar di dada bidang sang suami. Kedua tangan Askara menangkup dua gundukan di dada Almira yang makin membesar akibat hormon kehamilannya. Pilinan yang didapat Almira di kedua belah putingnya membuat ia mengelinjang dan mendesah

Askara&Almira's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang