ARANDANIA (1)

19.9K 164 9
                                    

Perebutan posisi antar anggota keluarga kerajaan merupakan hal biasa yang terjadi dalam sebuah kerajaan, seperti halnya di Arandania. Di Arandania ada suatu peraturan bahwa Putra mahkota dipilih berdasarkan siapa yang memiliki anak laki-laki terlebih dahulu

Askara merupakan Putra mahkota Arandania karena dia merupakan putra kandung raja yang memerintah Arandania sekarang. Namun posisinya sebagai putra mahkota bisa saja digeser apabila salah seorang dari sepupu laki-lakinya ada yang bisa memiliki seorang putra lebih dulu daripada dirinya. Jadi sekarang harapan untuk mempertahankan posisi Putra mahkota hanya ada pada Almira.

Almira adalah istri Askara, dan saat ini Almira sedang hamil tua. Almira dan kedua orang tua Askara, Raja dan Ratu Arandania, menaruh harapan besar bahwa anak dalam kandungan Almira berjenis kelamin laki-laki. Jika sampai anak dalam kandungan Almira ini bukan laki-laki, kemungkinan besar posisi Putra mahkota akan jatuh pada sepupu Askara yang bernama Yogi.

Saat ini Yogi juga sedang menanti kelahiran anak pertamanya. Usia kandungan Kintan, istri Yogi, hanya terpaut beberapa minggu lebih muda daripada usia kandungan Almira.

Semua orang di Arandania berharap posisi Putra mahkota tidak jatuh pada Yogi, karena Yogi ini memiliki tabiat yang tidak baik. Dia adalah seorang penjudi, pemabuk dan tidak bertanggungjawab, jauh berbeda dibandingkan Askara. Askara terkenal sebagai pria yang cerdas, bertanggungjawab dan penyayang. Sifatnya itu sangat terlihat dari bagaimana Askara memperlakukan istrinya dengan penuh kasih

Malam semakin pekat. Langit hitam malam ini dihiasi dengan bulan yang bulat sempurna. Sepasang suami isteri itu saling memadu kasih.

Almira berbaring terlentang dengan perut yang besar menjulang. Gaun tidur yang Almira kenakan sudah tersingkap sebatas dada sehingga memperlihatkan perut besar Almira yang tak tertutup apapun. Kulit di perut Almira terlihat begitu stretch akibat ukuran perut hamilnya yang sangat besar.

Wajah Askara ada tepat di atas pusar Almira yang menonjol akibat kehamilannya. Kedua tangan Askara ada di samping Almira menahan bobot tubuhnya supaya tidak menimpa kandungan wanita itu. Askara mengecup tonjolan pusar Almira dan memainkan lidahnya disitu sehingga membuat Almira mengelinjang kegelian sekaligus nikmat.

Setelah tangan Askara sudah ada di kewanitaan istrinya yang berkedut. Dia memijat bagian itu kemudian satu jarinya masuk ke lubang klitoris Almira yang mulai basah. Askara menggerakkan jari nya keluar masuk. Kemudian ditambahkannya satu jari lagi, ditarikknya keluar masuk kedua jarinya. Almira sudah benar-benar basah dibawah sana akibat perbuatan Askara.

"Aaaah... "desah Almira saat gelombang kenikmatan itu menyerangnya.

Askara tersenyum puas melihat Almira yang terlihat menikmati rangsangannya. Bahkan tangan Almira sudah mencengkram sprei yang melapisi ranjang mereka sambil mendesah.

" Berbaliklah sayang. " bisik Askara di telinga Almira kemudian menggigit cuping telinga istrinya itu.

Almira kemudian mengambil posisi menungging. Perut besarnya nyaris menyentuh kasur saat dia menungging. Askara yang sudah telanjang, berlutut di belakang Almira dengan kejantanan yang sudah menegang. Dia merapatkan tubuhnya ke arah sang istri.

Tangan kanan Askara berada di antara kasur dan perut bulat Almira. Sedang tangan kirinya mengarahkan kejantanan untuk memasuki liang kenikmatan Almira.

"Aaaah... " Almira mendesah saat kejantanan Askara masuk sepenuhnya.

Kedua tangan Askara berada di pinggang Almira untuk memudahkan dia mengeluar masukkan penisnya. Mereka berdua bergerak bersama dengan arah yang berkebalikan.

" Aaaaahhh... " desahan Almira kembali terdengar saat cairan hangat Askara memenuhi dirinya

" Berbaringlah ke kiri sayang. " kata Askara sambil menampar pantat Almira dengan erotis.

Askara&Almira's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang