Askara&Almira's Story

Kidnapped (2)

Almira tersadar dalam keadaan telanjang bulat. Kedua kaki dan tangannya diikat pada keempat sudut ranjang sehingga tubuhnya kini serupa huruf X. Seorang pria bersimpuh di antara kedua kaki Almira. Dia tengah asik menciumi dan menjilati perut hamil Almira.

"Siapa kamu?!" tanya Almira

Pria itu pun mengangkat wajahnya untuk memandang Almira.

"Hai cantik. Kamu sudah bangun?"

"Alex! Apa yang kamu lakukan?!"

"Aku hanya mengagumi dan menikmati keindahanmu Almira."

"Lepaskan aku!"

"Nanti setelah aku puas bermain denganmu dan perut besarmu yang seksi itu."

Alex mulai merayap di atas tubuh Almira. Kini ia memainkan lidahnya di atas puting Almira yang membengkak sebelah tangannya meremas perut hamil Almira, membuat bayi dalam kandungannya melonjak.

" Aakkh... "

" Suaramu merdu... "

Alex kembali mengulum payudara Almira. Sebelah tangannya pun ikut meremas payudara Almira yang lain. Perut berotot Alex menempel erat di atas perut hamil Almira, bahkan menghimpit perut besar itu.

"Perutku... Aaaah... Aleex... Sakiith... Perutkuuuh..."

Alex tidak menghiraukan rintihan Almira. Justru ia merasa senang karena bayi dalam kandungan Almira bergerak heboh, bahkan gerakan sang bayi terasa di perut Alex yang menekan perut hamil Almira.

Alex menegakkan badannya dan membuka celananya dengan terburu-buru. Tanpa aba-aba dia langsung menancapkan miliknya yang sudah menegang ke dalam lubang vagina Almira.

"Aaakh... Sakiith..."

Kedua tangan Alex mengakup perut hamil Almira. Sambil mengeluar-masukkan miliknya dengan tempo cepat, Alex meremas perut Almira layaknya squishy. Alex bisa merasakan gerakan gelisah bayi Almira di bawah telapak tangannya.

"Aaakh... Tolongh.. Eemmhh... Sakiith... Aaaah..."

Sekujur tubuh Almira basah karena keringat yang mengalir. Wanita hamil itu terus merintih kesakitan. Tapi rintihannya itu makin membuat Alex bersemangat.

Alex terus memompa miliknya keluar masuk lubang kewanitaan Almira dengan penuh semangat. Bahkan ia pun menyemburkan cairan putih yang ia hasilkan ke dalam tubuh Almira.

"Aaaah... Ternyata kau masih sempit, padahal kau sudah pernah melahirkan. Kau hebat Almira."

Plak

Alex menampar perut buncit Almira. Bayi dalam kandungannya melonjak. Perut menjadi berubah bentuk karena gerakan bayinya.

"Aakkh... Kumohon... Jangan sakiti kandunganku... Ssshhh..."

Alex hanya tersenyum sinis menanggapi permintaan Almira. Alex kemudian mebuka ikatan di tangan Almira. Kedua tangan wanita itu ditangkupkan menjadi satu kemudian diikat kembali ke kepala ranjang. Alex kemudian beralih melepaskan ikatan pada kedua kaki Almira.

Plak

"Berbalik." ucap Alex sambil menampar lagi perut Almira.

"Ssshhh... Sakiith..."

Alex pun membalik tubuh Almira dengan kasar. Kini wanita itu menungging di tengah ranjang dengan tangan masih terikat.

Tanpa basa-basi, Alex kembali memasuki Almira dengan brutal. Dia menyodok Almira dengan kekuatan penuh. Ia mendorong miliknya keluar masuk milik Almira dengan kecepatan tinggi. Hal itu membuat wanita yang sudah tidak bertenaga itu ikut terdorong karenanya.