Lestarikan Tari Daerah Tak Perlu, Goyang-Goyang di TikTok Nomor Satu

36 3 1
                                    

Memang sudah tugas kami hancurkan moral dan perbodoh anak negeri. Paha dan dada kami umbar supaya tunas bangsa asing dengan pintar.
    
Tubuh kami bergoyang bukan untuk lestarikan tari daerah yang hilang. Bergoyangnya badan kami demi memundurkan jam evolusi.
    
Kebebasan berekspresi adalah jubah bagi telanjang tubuh kami. Panjang barisan terbentuk diisi oleh hamba-hamba kami yang siap mengutuk: intoleransi dan arabisasi bagi jari tengah yang teracung kepada erotisme yang melambung.
      
Tak ada yang berani melawan kami. Bahkan si tua bangka di kursi-kursi yang tinggi tuli saja telinganya terhadap suara penentang paha dan dada.
      
Earphone tercantol di telinga mereka dan mata terpaku pada erotisme paha dan dada. Sehabis penat rapat tentu pelototi tarian bugil kami yang dahsyat.
      
Tak perlu narkoba, tak perlu komunisme. Bugil tubuh kami yang menahun sudah cukup pangkasi moral tunas-tunas negeri. Paha dan dada kami adalah raja, telanjang tubuh kami kekal bersinggasana.
    
    
   
    
    
   
     
5/2/2021

Manuskrip Rumah ApiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang