Bu Fatma, bendera kita masih berkibar 'kan? Sebab hari ini tiang kerekannya separuh rubuh, hormat menguap entah ke mana, tali-temalinya menghitung hari untuk resmi putus, warnanya luntur dihajar panas dan polutan, kain-kainnya robek tak mampu menantang deras angin.
Bu Fatma, bendera kita masih bertahta kan atas tanah yang dulu disihir menjadi belukar kopi sementara hari ini menjadi rimba gedung-gedung tinggi dan pribumi yang angkat kaki, atas udara yang dulu sesak oleh pekik gerilya sedang sekarang penuh jelaga pencekik isi dada, atas laut yang dulu penuh armada Sriwijaya sedang kini tempat lalu lalang para Rahwana?
Bu Fatma, bendera kita masih berkibar 'kan?
16/1/2021
