Kau memenjarakan kami namun kebenaran tiada kenal jeruji. Ia tinggi berdiri selalu dihidupi.
Kau mengirim peluru kepada kami namun perjuangan menolak mati. Mesiu membuat sunyi menjadi bunyi.
Kau mendera badan kami namun perlawanan menolak berhenti hantam tembok-tembok tirani.
Kau mengebiri pita suara kami namun pekik kemanusiaan menolak pasi, beregenerasi memekakkan kuping despot negeri.
Mayat kami jauh terkubur namun perjuangan menolak mundur. Milisi kemanusiaan tunaikan puputan demi kebenaran dan keadilan.
XXVI/VI/MMXX