Mengeja Merdeka

239 16 0
                                    

/1/


Di usia tujuh setengah dasawarsa kita pahami bahwasanya merdeka tidak semata lepas dari penjajah yang di tubuhnya menderas sifat-sifat Rahwana. Merdeka adalah tentang menunaikan ibadah luhur memanusiakan manusia di sepenjuru Nusantara. Merdeka adalah tentang bersaudara bukan saling menumpah darah. Merdeka adalah mengayomi bukan meninggi dan menguasai, mengeka bukan saling menghina, berbeda bukan saling bersela.




/2/


Kita hayati merdeka bukan sebatas terbebas dari penjajah-penjajah yang tak berwelas. Merdeka bukan hanya mengangkat senjata mengusir Belanda selepas Perang Dunia Kedua. Merdeka adalah perihal suci peperangan memerangi kebodohan. Merdeka adalah tentang menerjang ketidakadilan dan sosial yang senjang, adalah luhur aksi meniadakan kemiskinan. Merdeka adalah tentang saling menyambut bukan khusyuk saling melempar hasut, bermadaniah bukan saling menetas fitnah, menyingsing lengan baju untuk maju bukan mengasing-asing suku untuk saling beradu.




/3/


Esensi merdeka kita khidmati bukan semata-mata mengganti pemerintah koloni menjadi pemerintah yang berhulu dari bangsa sendiri. Bukan sebatas mengganti Londo menjadi Wong Kito. Ia adalah tentang berdikari dalam ayoman wakil sendiri yang tak hobi mengisap upeti dari kaum sendiri untuk riang-riang melakukan safari. Merdeka adalah sebenar-benarnya menjadi manusia Indonesia yang bebas tidak menghamba atau diperhamba dunia.




/4/


Indonesiaku yang raya, selamat menunaikan kemerdekaan yang seutuh-utuhnya.












Agustus, 2019

Manuskrip Rumah ApiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang