Untuk Kawan yang Berpulang Hari Ini

30 2 0
                                    

Lara ini adalah milik aku juga sebab tubuh yang karam dalam darahnya sendiri di sana barangkali adalah kawan bergelakku menandaskan kopi minggu lalu, mungkin saja saudara seperteduhanku di warung Indomie pinggir jalan dan kini ia terkapar sunyi di depan dengan beling memisahkan kulit dari tulang selepas mengkhusyuki doa-doa saat mesiu berbiak ledak di mana-mana.
     
Tempat sembahyang ditandangi bom lagi dan bumi berduka ribuan kali menerima kepulangan saudara kami yang menamui rumah ibadah belum sempat mengkhatamkan doa-doa saat lara terlanjur beranak-pinak diikuti duka kami bertahta telak.
     
Bagaimana cara kami mengabarkan bahwa besok tidak ada lagi nafkah dan susu bayi sebab bapak yang pergi beribadah kini tak lagi pulang ke rumah atau menenangkan jerit dari bayi mereka yang kini yatim juga perihal menabahkan para ibu yang mengafani suaminya dengan sedu?
    
    
    
    
    
    
     
1/4/2021

Manuskrip Rumah ApiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang