Perjalanan dari Hamburg menuju Rudesheim am Rhein memakan waktu lebih dari setengah hari dan mereka tiba di sana ketika matahari hampir terbenam di cakrawala barat dengan semburan warna jingga kemerahan. Levi pernah tinggal di sini semasa dia tengah hamil muda.
Sebelum itu, dia bertemu Farlan dan Isabel di Riquewihr. Mereka adalah sepasang kekasih yang baru saja bertunangan dan sedang berlibur bersama. Pria berambut pirang kecoklatan itu mengajak Levi tinggal bersama mereka di Jerman setelah tahu apa yang telah terjadi padanya dan Isabel langsung menyetujuinya. Sejak hari itu, Jerman menjadi dunia Levi yang baru. Namun siapa sangka negara itu juga yang pada akhirnya mempertemukan Levi dengan sang mimpi buruk?
Levi menghabiskan masa kehamilannya di Rudesheim am Rhein bersama mereka hingga pada suatu hari dia merasakan kontraksi hebat saat usia kandungannya telah mencapai akhir bulan kesembilan. Mereka bertemu seorang dokter yang lalu membawanya ke rumah sakit.
Tiga bulan setelah kelahiran dua malaikat mungilnya, Levi memutuskan tinggal di Hamburg dan membesarkan kedua anaknya di sana agar tidak merepotkan Farlan dan Isabel lagi. Dengan dokter itu yang membantu segala kebutuhan mereka selama di Hamburg untuk beberapa minggu. Kemudian setelah Levi mendapatkan pekerjaan, dokter itu pamit pergi dan mereka tak pernah bertemu lagi setelah itu.
Itulah yang terjadi sebelum Levi bertemu Erwin Smith pada tahun berikutnya. Erwin adalah pengunjung Zach's Night Bar yang bersahabat dengan Mike Zacharias. CEO perusahaan besar yang karismatik dan salah satu alpha paling diminati di penjuru kota. Awal pertemuan mereka benar-benar canggung sebelum Levi akhirnya mulai bersikap terbuka padanya, lalu mereka berteman dekat. Erwin Smith adalah lelaki yang hangat, perhatian, dan penuh rasa ingin tahu.
Ketika tahu Levi punya anak, Erwin langsung menawari omega itu tinggal bersamanya. Akan tetapi, Levi bersikeras menolaknya. Mereka berdebat dan berakhir dengan mengambil beberapa kesepakatan, salah satunya adalah Levi harus menerima properti milik Erwin.
"Selamat datang, Levi!" Isabel Magnolia Church berseru dan langsung memberikan pelukan sambutan begitu Levi menurunkan kakinya keluar.
Wanita berambut merah itu telah resmi menyandang marga Church pada musim semi tahun lalu. Sebenarnya Levi mendapatkan kiriman undangan pernikahan mereka, namun karena pekerjaan yang amat menyita waktu, akhirnya dia hanya mengirimkan surat balasan disertai hadiah pernikahan.
"Terima kasih, Isabel, Farlan," Levi berkata sembari memeluk mereka berdua dan melepas rindu, "maaf aku jadi merepotkan kalian."
"Kami sangat senang kau kembali, Levi, oh, di mana dua bocah Ackerman itu?" Farlan menepuk pundaknya sekilas.
Levi menunjuk ke arah pintu mobil yang terbuka. Terlihat lelaki pirang yang sedang menggendong Rivaille sambil membantu Ren turun setelah membangunkannya. Kini Isabel bersedekap dan menatapnya jengkel. "Kau sudah menikah ternyata, mengapa tidak memberi kabar?"
"B-bukan, maksudku ... dia sahabatku."
Erwin bergabung dengan mereka dan menyapa pasangan Church seraya memperkenalkan diri. Di sebelahnya ada Ren yang masih berjuang melawan kantuk dan mencoba berdiri tegak, sedangkan Rivaille tetap pulas dalam gendongan Erwin.
"Senang mengenalmu Tuan Smith, mari masuk."
Mereka mengikuti pasangan Church memasuki ruang tamu yang begitu rapi. Erwin sempat dibuat kagum oleh tatanan rumah yang sederhana dengan tanaman anggur merambat di sekitar area pintu masuk bahkan di tembok luar dan jendela.
"Rudesheim am Rhein juga dikenal sebagai salah satu produsen anggur terbaik," Farlan menjelaskan dengan penuh kebanggaan, "kau akan menemukan banyak rumah seperti ini di sepenjuru kota. Bahkan kami punya kebun anggur yang cukup luas tak jauh dari sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coordinate : Perfect Sword and Shield
De Todo[Fanfiction of Shingeki no Kyojin by Isayama Hajime. Mainship : Eren Jaeger x Levi Ackerman] Start : January 26th, 2021 End : April 6th, 2021 Alpha dan Omega Sempurna diturunkan sebagai pengendali konflik antarras di dunia. Mereka diberkati anugerah...