33. BALAPAN, KUCING& TARUHANNYA.
Hapyy Reading.
Jejak vote& komen setiap Part bisa 'kan bow? 150 vote& 200 komen?🙏
"Selain cukup pintar. Lo cantik Kar, senang menjadikan lo sebagai bahan pelampiasan emosi." -ALF nama yg huruf belakangnya tiprel O.
.
.
.Suara motor yang membuat kebisingan pada pukul 08.30 turut mewarnai gelapnya malam. Masih seputar balapan yang akan dilakukan ketua geng Motor Ferocioz malam ini. Dengan menggaet gadis yang selalu ia lukai secara fisik ataupun batin. Tidakkah dia peduli soal rasa? Perasaan yang ikut terluka bersamanya menjadi momok menyedihkan bagi sang gadis.
Gadis itu duduk di jok belakang dengan memandang kosong jalan raya. Ingatannya kembali pada saat Alfero yang tiba-tiba sampai dirumahnya. Berkata penuh kebohongan kalau akan mengajak Sekar belajar bersama sekaligus makan malam sebentar. Nyatanya, semua itu adalah bohong yang dipercaya oleh Kakek dan Nenek. Tidak peduli bahwa cucu mereka diculik dengan dahlil tugas sekolah. Jelas sekali Alfero itu Kakak kelasnya. Tapi yang namanya orang tua mudah dibohongi.
Alfero dan otak liciknya perpaduan yang pas. Si berengsek yang telah menjadi bajingan itu mempunyai kesenangan dalam membuat mainannya terluka. Menyenangkan jika menjadikan Sekar sebagai bahan pelampiasan emosi.
Alfero dan sifat yang semakin hari semakin membuat anggotanya berpikir bahwa Alfero telah berubah dari waktu ke waktu. Dimana cowok itu yang dulunya tidak melukai gadis, melainkan melindunginya dengan segenap jiwa raga.
Seperti kali ini, Alfero masih betah duduk dijok motor membawa serta kucing hitam kesayangannya yang disimpan rapi dalam ransel mungil khusus kucing, dengan tangan cowok itu yang kurang ajar menimpa paha Sekar. Raut gadis itu tidak bisa ditebak karena masker wajah yang menutupi. Juga sebuah topi hitam milik Alfero yang dipakai Sekar menjadi pandangan setelah gadis itu melepaskan helm.
"Lo bener-bener nyulik anak orang bos?" tanya Langgeng yang melihat gelagat Sekar. Gadis itu tidak nyaman ditempat seperti ini. Tempat ini jauh berbeda dari yang pertama. Jika balapan pertama hanya beberapa orang yang melihat. Kali ini tiga kali lipatnya.
"Ketua kita yang dulunya lembut sama cewek udah berubah jadi bajingan boys," ketus Mahar mendapatkan tatapan tajam dari Alfero.
"Kayanya cuma sama dek Sekar, Pak bos jahatnya," timpal Kevin menatap wajah Sekar yang menundukan kepala. Bayu mengangguk benar.
Delvin yang baru sampai menatap Alfero tajam. "Lo bego atau pura-pura bego? Udah gue bilang dia nggak cocok ditempat ini. Lo mau bikin dia dalam bahaya?" tanya Delvin berurutan dan menuntut. Tidak taukah Alfero bahwa membawa gadis polos dan lugu dilingkup mereka sama saja mencari musuh. Sekar akan menjadi santapan lapar untuk orang-orang jahat disekitar mereka.
Tapi Alfero mempunyai alasan dibalik itu. Mengajak Sekar ke area balap untuk melindungi miliknya. Cintanya yang telah kembali. Alfero tidak memikirkan dampak membawa Sekar karena dia sudah menebak. Bahwa musuhnya nanti akan beralih mengincar Sekar. Bukan miliknya.
"Gue nggak butuh komentar lo," jawab Alfero singkat.
Delvin semakin emosi mendengar balasan Alfero yang tidak peduli sama semasa. Terutama pada gadis, gadis pincang yang polos dan lugu. Yang ditemui dalam keadaan baik. Dan berfikir bahwa dia akan merubah sikap Alfero kelebih baik setelah apa yang dilalui. Tapi dengan berengseknya alur kisah ini dirubah. Kembalinya Resyaa membuat mereka menebak. Bahwa rasa yang tertinggal masih ada sampai saat ini. Meskipun Alfero mengelak terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALF ||FRCZ 201 [New Version]
Teen FictionUsai& lg di publish bertahap. Baca dulu sampe bab 30. . . . Ketiga anak dengan luka cacat masing-masing saling menatap dalam kebisuan. Berdiri dari sisi ke sisi. Membuat sebuah bentuk pola segitiga dikegelapan. Cowok dengan separuh wajah buruk rupa...