ALF ||FRCZ 201 [New Version]

12. DOA UNTUK HIDUP YANG KERAS

ALF ||FRCZ 201.

Absen yg nunggu kisah mereka update? Ketua dan siputnya.

Siap membaca? Sebelumnya tinggalin jejak kalian ya. Komen aja kalo ada typo.

Happy reading.

12. DOA UNTUK HIDUP YANG KERAS

"Ini, sebuah doa yang sedang dilangitkan bersama-sama. Agar bisa terkabul dengan baik oleh-Nya. Jika semesta dan alam raya turut adil mengaminkan."

.
.
.

SMA Lentera. Suasana disekolah itu sangat terik. Sinar matahari mengarah tepat diatas kepala pada jam 12.00 siang. Banyak siswa-siswi yang bergegas untuk mengambil air wudhu sebelum menunaikkan sholat duhur. Ada juga yang masih melipir ke kantin untuk sekedar membeli es teh plastik yang menjadi pemenang minuman di sekolah itu.

Lain halnya dengan keenam anggota inti Ferocioz yang buru-buru melepas sepatu disamping masjid besar itu. Letaknya yang lumayan jauh dari kelas membuat mereka tergesa-gesa agar tidak ketinggalan sholat berjamaah slot pertama.

Katanya, beribadah itu sangat penting. Bisa membuat diri kita tenang dan damai. Kita juga diajak doa bersama untuk meminta apa yang kita mau dan menunggu dengan sabar untuk doa kita agar terkabulkan dengan segera.

Dalam kehidupan ada berbagai banyak hal yang datang dan pergi silih berganti. Memaksa kita untuk segera mengukir kenangan yang entah kapan akan terulang kembali. Dan jika tidak terulang lagi, berarti kita hanya bisa mengenangnya.

"Hari ini, gue berdoa untuk diberi hidup yang panjang bersama salah satu gadis cantik di SMA Lentera," ucap Langgeng yang duduk dipinggir masjid selesai sholat bersama yang lain.

"Siapa?" tanya Bayu penasaran.

"Ada."

"Adek kelas?" lanjut Kevin menimpali.

Langgeng menggeleng pelan. Dia menarik senyum tipis saat melihat orang yang hari ini dia doakan sedang berjalan ditengah panasnya sinar matahari. Terlihat cantik meskipun ia sedang berdumel karena membawa beberapa buku paket yang cukup tebal.

"Lalu?"

"Dia setara," pungkas Langgeng menghentikan pembicaraan itu dengan pertanyaan untuk teman-temannya. "Kalo lo pada. Doa apa untuk hidup yang keras ini?"

"Doa gue, untuk semesta dan segala isinya agar mau bekerja sama dalam hati yang mudah rapuh ini untuk tetap tegar dan kuat dalam memperjuangkan gadis wakil ketua pramuka," ungkap Kevin. Tentang kata cinta, memang membutakan. Sudah ditolak berkali-kali tapi masih tetap mengharapkan. Manusia dan hati yang keras.

"Doa untuk kebahagiaan sesama manusia," singkat Mahar si paling to the point dan tidak suka bertele-tele.

"Doa untuk semua hal yang menyakitkan dan melukai agar segera pulih untuk kembali bangkit lagi," timpal Delvin kemudian.

Bayu menarik segaris senyum sebelum mengucapkan doa hari ini. "Gue berdoa untuk kedua orang tua gue yang telah mendidik gue dengan baik dalam hal menghormati sesama manusia. Untuk guru-guru yang selalu sabar menghadapi kenakalan remaja Feroz dan anak-anak Smantera. Dan untuk teman-teman gue agar selalu bisa bersama-sama sampai tua," ungkap Bayu dengan sederet kalimat panjangnya. Doa milik Bayu terlihat sangat mulia. Berkat didikan tangan dari orang tuanya, Bayu menjadi anak yang tidak lupa kepada sesama.

Terakhir, sang ketua yang masih bergeming ditempat berdirinya selesai mengenakan sepatu. Cowok itu mendengarkan semua hal yang teman-temannya katakan. Tentang doa dan keinginan mereka bagi sesama manusia bumi. Alfero kagum mendengarnya. Mereka selalu bisa membodohi orang lain dengan wajah yang menampilkan kebahagiaan.