ALF ||FRCZ 201 [New Version]

61. 201 RESMI RUNTUH

61. 201 RESMI RUNTUH

Dan FRCZ 201 kembali dengan perundungan dihati. Sebab, untuk tetap utuh butuh hati yang luas.

Happy reading. Tandai klo ada typo.

"Tiga tahun bukan waktu yang singkat untuk mengakhiri apa yang pernah di mulai. Dan egoisnya hati mengalahkan segalanya."

"Ferocioz 201, ada apa dengan rumahmu?"

.
.
.

Lapangan luas yang berada 1 kilometer dari waroz menjadi tujuan perkumpulan geng besar itu dipertemukan dalam rundungan sesak mereka. Para anggota Ferocioz gang 201 berdiri mengelilingi 5 anggota inti. Membentuk sebuah lingkaran tanpa sisi. Menjadikan satu bagian bulat bersama.

Semua yang berada disana terlihat menundukkan kepala, lengkap dengan kedua tangan yang mengerat disamping tubuh. Ponsel dengan kamera video memancar kesegala arah untuk merekam sisi kebersamaan mereka. Menyorot dan merekam dalam file berbetuk untuk menjadi kenangan terburuk mereka tahun ini.

Suara Delvin yang mengatakan bubarnya Ferocioz gang 201 memukul telak hati mereka.

Harusnya mereka tidak akan pisah apapun yang terjadi.

Yang dulu katanya tidak akan pecah. Kini terbelah.
Yang dulu katanya akan bersama. Kini berpencar.
Yang dulunya akan tetap utuh. Kini mulai runtuh.

Banyaknya anggota yang memenuhi pertemuan kali ini sungguh diluar prediksi. Dari anggota lama, anggota baru bahkan dari kota jauhpun terlihat berkumpul dengan jaket kulit kebanggaan mereka masing-masing. Sebuah layar yang telah disiapkan untuk mengulang kembali kebersamaan mereka kala itu tidak meluluhkan hati beku Delvin.

Cowok itu tetap pada pendiriannya yang terbentuk dingin berhati keras. Delvin yang sejak kemarin menjadi sasaran amukan keempat anggotanya semakin mengeraskan perasaannya.

Mata elang itu memandang layar putih bergambar video-video mereka yang setiap minggunya selalu mengadakan rapat untuk memberikan bantuan kepada panti jompo, anak yatim piatu, anak-anak pengamen kecil dijalanan. Atau setiap satu bulan sekali dihari jum'at akan memborong banyak makanan untuk ditaruh ke masjid-masjid menjadi buah tangan mereka yang taat agama. Dan disetiap tahun diadakan bazar untuk menghibur mereka dari penatnya sekolah, bekerja atau mengasuh anak-anak. Tidak lupa, camping yang diadakan untuk merayakan setiap bertambahnya kebersamaan mereka dari tahun ke tahun.

Tidak sampai disitu mereka beraksi untuk mempertahankan Ferocioz agar tetap utuh. Sekalipun harus melawan ego masing-masing untuk mengeluarkan sang ketua dari penjara yang ditentang keras oleh sebagian besar dari mereka karena apapun kesalahanya, baik fatal atau tidak. Harus diakui sekali pun harus mendekam dalam jeruji besi.

Delvin berbicara lantang menatap hamparan anggota yang berkumpul menjadi satu.
"GUE, DELVIN. WAKIL KETUA FEROCIOZ AKAN TETAP PADA PENDIRIAN! MALAM INI, 18 JUNI 2022. JAM 8 MALAM. FEROCIOZ GANG DINYATAKAN BUBAR!"

"TIDAK ADA LAGI SEBUAH GENG BESAR INI. TIDAK ADA LAGI ATURAN YANG HARUS KALIAN TAATI UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA. KALIAN BEBAS TUGAS! GUE ULANGI SEKALI LAGI, FEROCIOZ GANG 201 RESMI BUBAR!" ulang Delvin keras. Kedua tangan yang sejak tadi berada disisi tubuh mengepal dengan erat. Dibelakangnya ada Mahar, Langgeng, Kevin dan Bayu yang memakai kaca mata hitam. Menyembunyikan duka hati mereka agar tidak terbaca lewat tatapan.

Delvin, menutup mata sejenak sebelum memakai kaca mata hitam yang berada disaku celana. Kembali menatap anggotanya yang memberontak keras. Menyuarakan ketidakadilan dalam bubarnya kekeluargaan mereka selama empat tahun terakhir.