🌸
___________________________🍁
•
•
❇Fourty Three❇
•
•
🍁
________________________Seharian ini Minho sibuk mengurus beberapa berkas di rumah papanya lalu kembali ke apartment dan menyiapkan beberapa barang yang harus ia bawa ke Sydney.
Ya, tadi siang om Alex memintanya kembali secepat mungkin. Awalnya Minho menolak. Hey dia bukan petinggi perusahaan! Ia tidak terkait apapun dengan masalah perusahaan, biarkan saja para petinggi yang mengurusnya. Namun, apa daya jika papanya sudah memberi perintah.
Minho diminta untuk ikut menghandle masalah perusahaan. Chandra bahkan sudah menyiapkan tiket untuk keberangkatannya besok pagi.
Saking sibuknya, Minho bahkan tak sempat makan malam. Untung saja Elin memasakannya makanan dan menyuruh Minho membawanya ke apartment. Alhasil saat jam sudah hampir menunjukan pukul 10. Minho baru bisa menyentuh makanannya dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambut dengan handuk.
Setelah merasa rambutnya cukup kering, Minho melemparkan handuk ke keranjang pakaian kotor lalu beralih mengambil benda persegi yang belum ia sentuh sejak sore tadi.
Minho meneguk minumnya dengan mata fokus menggulir setiap chat yang masuk.
Matanya membola saat melihat sebuah nama yang mengiriminya pesan sekitar dua jam lalu. Kini fokusnya hanya untuk benda persegi yang masih menampilkan room chat seseorang.
My Squirrel
Minho
Lagi apa?Dengan kecepatan kilat Minho membalas pesan tersebut.
My Squirrel
Baru beres makan, Tan
Maaf baru dibalas
Aku tadi sibuk
Udah tidur?Belum ada balasan dari Jihan. Minho segera menyimpan gelas minumnya juga membereskan makanannya. Semoga Jihan belum tidur, Minho ingin mendengar suaranya.
Setelah membereskan bekas makannya, Minho kembali ke kamar. Senyumnya tercetak lebar saat mendapati ponselnya kembali menyala dengan notifikasi chat di atasnya.
My Squirrel
Belum bisa tidur
Kayanya aku insomnia dehKangen aku kali
Jangan ngada-ngada kamu
Mau aku telpon?
Lama tak ada jawaban, Minho sempat berpikir, mungkin Jihan keberatan dengan tawarannya. Ia hendak kembali mengetik pesan untuk Jihan sebelum chat balasan dari tupai manis itu masuk ke ponselnya.
My Squirrel
Boleh
Satu kata yang sukses membuat Minho kembali merasakan euporia jatuh cinta.
Minho mendial kontak Jihan, tak perlu menunggu lama karena seseorang di sebrang sana segera menjawab panggilannya.
"Hallo?"
"Hay..." balas Minho.
"Lagi apa, Ji?"
"Minho~ " Jihan merengek manja membuat Minho sukses menahan nafas. Membayangkan wajah manisnya yang pasti terlihat menggemaskan saat merengek seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU, TANTE [Minsung Lokal]
Teen Fiction---- BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA GAES ----- KALIAN KALAU NGASIH VOTE BERURUTAN DONG JANGAN LONCAT-LONCATAN! VOTE ITU BERARTI BUAT PENULIS! Pernahkah kalian dikejar-kejar berondong? Atau dikejar-kejar 'bocah' yang usianya 6 tahun lebih muda dari...