🍃 Twenty Five

1.1K 152 50
                                    

🌸
___________________________

🍁


Twenty Five


🍁
________________________


Minho terkapar di atas ranjang merasakan otaknya yang seakan meledak setelah dipakai berpikir seharian.

Ini hari terakhir, besok weekend ia sudah bisa rebahan sepanjang hari di kamar tercinta.

Masa bodoh dengan tugas. Minho takkan meliriknya kali ini.

Drrrt... Drrrt...

Ponselnya bergetar di dalam saku celana, dengan segenap tenaga yang hampir habis, Minho cepat-cepat mengeluarkan benda pipih itu dari dalam saku sebelum rasa geli menggelitik pahanya.

"Hallo, Mom?" sapa Minho pada si penelpon.

"Lagi apa Ho? Udah pulang?"

"Lagi rebahan, baru nyampe kost Mom, kenapa?"

"Masih capek ya?"

"Capek banget, rasanya setengah nyawaku udah ke surga duluan Mom."

"Hush! Kamu tuh kalau ngomong suka ngaco!" omel Elin.

Sementara Minho malah terkekeh. Lumayan ada hiburan baru menggoda mommy nya.

"Tumben nelpon, mommy lagi di mana?"

"Lagi di rumah sakit. Nanti sore baru pulang."

Minho hanya mengangguk tanpa suara.

"Em, boleh mommy minta tolong gak Ho?"

"Anterin beli kue tart dong---"

"Lah emang siapa yang ulang tahun?"

"Ibunya temen mommy besok ulang tahun, biar gak ribet bikin kue jadi mommy beli yang udah jadi aja."

"Tapi aku capek, Mom."

"Ayolah Ho ..." rengek Elin. Minho tidak tahu kalau wanita seumuran Elin merengek begini akan tetap terdengar menggemaskan di telinga.

"Kenapa gak minta papa aja sih?"

"Papa sibuk di kantor."

"Aku juga sibuk---"

"Rebahan!"

"Kamu cuman rebahan doang."

"Tapi ya udah kalau kamu gak mau, biar mommy pergi berdua aja sama Jihan."

Minho langsung membuka mata lebar saat nama Jihan disebut. "Kok bawa-bawa tante tupai?"

"Ya kita 'kan mau beli kue buat tante Mina."

"Jadi kita mau pergi bertiga?"

"Dih bertiga sama siapa? Kamu 'kan gak mau. Jadi mommy bareng tante Jihan, berdua doang."

"Kata siapa gak mau, aku mau kok!"

Sudah seminggu ia absen melihat wajah tupai kesayangannya, mana boleh menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Rindunya takkan terobati hanya sekedar melihat fotonya saja.

"Gak usahlah, kamu juga capek 'kan habis kuliah."

"Ya capek sih, tapi 'kan kalian cewek."

"Ya terus?"

"Mom, cewek tuh gak boleh pergi malam malam berduaan. Udah nanti aku temenin."

Terdengar dengusan geli dari sebrang sana.

I LOVE YOU, TANTE  [Minsung Lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang