New Life [END]

NL - 26

Hari ini cuaca sedikit mendung, awan hitam menyelimuti langit, membuat cahaya matahari sedikit meredup, suhu juga semakin rendah dari hari biasanya, mungkin akan turun hujan sebentar lagi.

Bel istirahat sudah berbunyi dari 3 menit yang lalu, Rara membereskan buku dan peralatan tulisnya, lalu memasukannya ke kolong meja.

Rara mengedarkan pandangannya, ternyata Ica sedang berbicara dengan guru yang belum keluar dari kelas, terlihat guru tersebut menyerahkan beberapa buku tugas siswa lain, lalu menyuruh Ica untuk mengantarkannya ke ruang guru, tak terlalu banyak, hanya 6 buku tulis, karena buku tersebut adalah milik siswa yang terlambat mengumpulkan tugas.

Drtt...

Paha Rara bergetar, refleks tangannya langsung merogoh saku rok seragamnya, lalu menggenggam ponsel berlogo apel digigit tersebut.

Tangan Rara menekan notif yang muncul di atas layar ponsel. Terpampang pesan teks yang dikirimkan oleh Alan.

💫

Roomchat

Kak Alan

Ra, kamu sama Ica duluan ya ke kantin, nanti Kakak susul, Kakak masih ada guru di kelas.

Rara

Okey.

💫

Setelah membalas pesan Alan, Rara kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku rok seragam, lalu Ia melangkahkan kakinya mendekati Ica yang ada di depan kelas. Guru tadi sudah keluar, di kelas tinggal ada Rara dan Ica yang membawa buku.

"Ra aku harus anterin ini dulu ke ruang guru," ujar Ica saat Rara sudah di sebelahnya.

"Ayo aku anterin," balas Rara, "sini, aku bantu," tangan Rara terulur berniat mengambil beberapa buku yang dibawa Ica.

Tapi Ica langsung menjauhkan buku tersebut, dengan membawa tangannya ke samping, agar Rara tak bisa meraihnya.

"Gapapa, lagian sedikit kok, biar aku aja," tolak Ica halus yang dibalas anggukan kecil oleh Rara.

Mereka berjalan menuju ruang guru yang ada di bagian gedung depan, lumayan jauh karena harus melewati lapang outdoor dan lab biologi terlebih dahulu.

"Aduh, aku kebelet," sahut Rara tiba-tiba.

Ica membalikkan tubuhnya menghadap Rara, menatap Rara bertanya.

"Mau ke toilet?" Tanya Ica.

Kepala Rara mengangguk menyiakan, sebenarnya Rara sudah ingin buang air kecil dari sebelum istirahat, tadi Ia sempat tak merasakannya lagi, tapi sekarang tiba-tiba Ia kembali ingin buang air kecil.

"Yaudah ayo ke toilet dulu aja," ajak Ica.

"Aduh, lama dong, nanti kalau Bu Siti yang serem itu marah gimana?" Tanya Rara.

Badan Rara tak bisa diam, Ia sungguh kebelet tapi harus menahannya dulu sekarang.

"Terus gimana dong," mereka sekarang sedang berdiri di depan lab biologi, "mau anter bukunya dulu?"