[end] Cermin (TAETEN)

Cuddle 3

Semi canon. fluff

***

Taeyong dan Ten terpantau sibuk masing-masing dengan ponsel di tangan mereka. Masih dengan posisi wuenak, duduk menyender pada dashboard kasur saling berdempetan dengan kaki yang menyila saling tumpang tindih, atau lebih tepatnya kaki Taeyong yang menindih kaki Ten, dan kepala Ten yang menyender nyaman pada bahu Taeyong. Sesekali mulut mereka bergerak untuk mengunyah macaroon yang Taeyong beli di bakery langganannya.

Kadang, kehadiran fisik jadi urgensi nyata walau keduanya sering berada pada satu frame atau tempat yang sama tapi dibatasi dengan aturan a sampai z. Karena publik, kata agensi, adalah medan perang nyata yang jauh lebih kejam dari isi kontrak mereka.

Bermain aman selalu harus mengorbankan hal berharga.

Maka keduanya senantiasa memanfaatkan celah waktu sempit sebaik mungkin disela padatnya jadwal. Taeyong bahkan berkelakar kalau 24 jam sehari saja belum cukup bagi keduanya.

"Hyung"

"Hmh?"

"Ini udah sejam. Pinggang hyung nggak apa-apa?" Tanya Ten mulai menggerakkan tubuhnya. Pegal.

"Gwaenchana. Sini lagi" Taeyong merengkuh pinggang Ten, dipaksanya lagi agar Ten kembali menyender padanya. Tapi Ten mengelak.

"Sadar nggak?" Ten memutar posisi duduknya, menghadap Taeyong lebih baik.

"Apa?" Tanya Taeyong, mengalihkan atensi pada Ten sepenuhnya. Membiarkan pemainnya mati di pubg.

"Kita makan macaroon cuma saling dua biji tapi sampe sejam belum abis?"

Taeyong tertawa.

Kebiasaan lelet Ten saat makan ternyata lama-lama tertular padanya.

end.

Heran. Apa aja kompak, sampe perkara makan aja samaan kebiasaanya.

curiga gue diem-diem mereka pake sempak kapelan juga tiap hari lmao.

btw Cuddle series ini masih ada 2/3 judul lagi mungkin? wkwkwkw tapi dipending buat nanti lagi ajalah ya.

ttd,

Prof. Dr. Sky, S.Sc, M.Pd

(professor doktor Sky Sarjana Suka Cocoklogi, Muantap Pol Dah)