Tanganmu? Tercipta untuk Kugenggam

435 92 22
                                    

—lanjutan.

(jangan gumoh sama judulnya pwis)

***




"Kamar kamu vibesnya positif banget, terang" ucap Taeyong saat melihat Ten kembali dengan makanan manis serta dua minuman dingin di tangannya.

"Hyung suka?" Tanya Ten menaruh bungkusan di atas meja.

Taeyong mengangguk, tangannya menyentuh lukisan bebungaan yang jadi wallpaper di samping tempat tidur Ten.

"Kenapa, mawar?" Tanya Taeyong kemudian.

Ten mencebikkan bibirnya lucu.

"Hyung nggak mungkin maksa Ten buat jawab kan?" katanya merajuk.

Taeyong tertawa kecil, "soalnya mawar aman buat anak-anak, kan?" katanya menggoda. Anak-anak adalah panggilan Taeyong pada Louis dan Leon, by the way.

Ten memutar matanya sebal.

"Sini" tangan Taeyong melambai, menyuruh Ten agar kembali duduk di atas kasur—atau di pangkuannya lebih baik.

Sambil duduk di samping Taeyong, Ten membawa minuman dan memberikan segelas pada kekasihnya. Tapi setelah mengambil cup kopi itu, Taeyong tak juga melepaskan genggaman tangannya.

"Hyung udah bilang belum kalau tangan kamu cute?" ucapnya random.

Ten yang sedang meminum jusnya sedikit tersedak kecil, lalu tertawa.

"Semuanya aja cute! padahal kukunya serem gini" ucap Ten menggerak-gerakkan jemarinya.

"Kiyowo, Sayang. Liat, pendek-pendek gemuk gini" ucap Taeyong sambil mengelus-elus jemari Ten nya.

"Maksudnya, aku gemuk, gitu?"

"Bukan begitu, sayang. Aduh, salah deh hyung" jawab Taeyong cepat-cepat. Ia menaruh minumannya di atas headboard kasur Ten. Lalu meraih tangan Ten dengan kedua tangannya.

"Liat, pas buat hyung genggam" ucapnya lembut.

Ten menunduk, menatap tangannya yang digenggam erat oleh Taeyong. Tapi kemudian alisnya menukik tak suka.

"Jari hyung nya yang terlalu kurus!" protes Ten sebal, "Mana panjang-panjang gini" tambahnya lagi.

Taeyong tertawa mendengarnya. Ia mencubit dagu Ten gemas.

"Ya kan enak begini, ideal buat preparing kamu sebelum s—aw" Taeyong tidak sempat meneruskan jawabannya karena Ten sudah melancarkan gebukan brutal di lengannya.




end.

(sebenernya mau dilanjutin ke ty yg tbtb malem ini di bubble nyanyi lagu Chet Baker—yg di mulmed itu, tapi kayaknya ditaro buat chapter mellifluous yg akan datang ajadeh hihi, trus aku lagi gabisa attached Foto juga huhu)







Gara-gara liat Foto selca taeten pas natal 2020 itu jadi sadar tangan Ten bantet, sedangkan tangan Taeyong kurus2 panjang wkwkwk (gabisa naro fotoooooo huhu)



















[end] Cermin (TAETEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang