Nidurin

537 108 11
                                    

AU. Boyslove story like straightlove maybe sounds like mpreg but no. Lokal.

***






"Saya mau lamar anak bapak"

Begitu kalimat tenang nan tegas meluncur mulus dari mulut Taeyong, 27 tahun, pebisnis start-up.

Ten, kekasihnya—yang mau dilamar—langsung menoleh kaget ke arahnya sambil melotot marah. Taeyong bilang ia hanya mau kenalan! mereka baru pacaran 2 bulan!

Bapak paruh baya didepannya mengerutkan alisnya.

"Kamu bilang tadi kalau kamu baru mulai bangun bisnis kecil, kan? apa nggak akan jadi penghalang fokus kalau nikah sekarang?" Tanya Nichkhun, ayahnya Ten.

Tahu kalau melamar Ten sepertinya tidak akan mudah, Taeyong mengeluarkan kartu AS nya.

"Saya udah nidurin Ten, pak. Mau tanggung jawab buat nikahin" katanya sembarangan, berhasil membuat kakinya diinjak oleh Ten yang kini panik.

"Ten ..." panggil Khun, seram menatap anaknya tajam.

"Yah, nggak gituuu" Ten hendak menjelaskan, tapi ayahnya keburu mengangkat tangannya, menyuruh Ten diam.

"Kapan keluargamu akan kesini?" Tanya Khun akhirnya.

Taeyong menyeringai kecil.

***

Sepeninggal Ayahnya pergi, Ten menarik nampan kayu di atas meja. Dipukulkannya pada Taeyong sebal.

"Kamu—" satu pukulan, "—kalo" pukulan kedua, "—ngomong" pukulan ketiga, "—suka nggak mikir dulu!" pukulan berkali-kali.

Taeyong hanya tertawa, menahan tangan Ten yang sudah puas memukulinya.

"Lah, aku nggak bohong loh?" kata Taeyong santai.

"Kapan aku ml sama kamu?!" balas Ten sengit. Wajahnya memerah kesal.

"Eh? siapa yang bilang ml? kan aku bilang nidurin. Kamu kan kalo bobok suka nelpon pengen dinyanyiin ditemenin lewat hape. Aku nidurin kan disebutnya? gak salah kan?" jelas Taeyong kalem.

Hidung Ten seolah berasap.

"Ya tapi ayah mikirnya kan gak kesana Taeee!" protes Ten kini mencubiti tubuh kekasihnya.

"Hahahaha ampun Sayang, yang penting bulan depan kita nikah, terus kawin" jawab Taeyong sambil menaik turunkan alisnya penuh maksud.

"Aishhh kawin sama diri sendiri aja sana membelah diri!" balas Ten ketus.

"Kamu mah diajak nemu surga dunia malah galak, ntar juga kalo udah nyobain bakal minta nambah"

"TAEYONG IH JELEK!"




end.

[end] Cermin (TAETEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang