AU lokal. slight🔞
misgendering. mpreg.Bayangkan Taeyong as bapak-bapak sarungan sama singletan yang melihara burung.
***
"MARK!" pagi-pagi rumah asri di pinggiran ibu kota itu sudah ramai oleh suara bapak-bapak menggelegar.
"BUSED, BOCAH KEMANE CERITANYA INI?! MARK?!"
"Kenapa yah?" sekonyong-konyong muncul kepala anak kecil melongok dari balik gerbang rumah.
"Mark, kamu tadi kata om Johnny subuh-subuh bawa si Tenten pergi ya?"
Tenten adalah nama burung lovebird milik Taeyong.
"Iya yah. Mark lepas tadi."
"Astaga Mark! itu burung boleh ayah beli mahal kenapa dilepas?!" Taeyong shock, dia terduduk lemas di bangku rotan.
"Yah, kata bu guru, burung itu harus terbang, nggak boleh di sangkarin. Nanti dia depresi. Ayah berdosa" ucap anak usia 7 tahun itu santai sambil masuk ke dalam rumah membawa sangkar kosong.
"As- ini beneran dibuang peliharaan gue?!" Taeyong bangkit tergopoh-gopoh menghampiri Mark, meraih sangkar yang semalam masih tergantung rapi di depan rumah.
"Nggak di buang yah, Mark cuma membebaskan burungnya"
Taeyong memijit kepalanya pusing. Ingin rasanya dia tuker tambah anak.
"Kamu kan tau itu burung peliharaan Ayah! ayah kasih makan, kasih minum, kasih tempat tidur enak kok kamu malah-"
"Apaan nih ribut-ribut?" potong Ten, nyonya besar dirumah. Ia membawa secangkir kopi dan sepiring pisang goreng untuk suaminya.
"Ini anakmu ini loh Bun, masa burung ayah boleh beli mahal malah dilepas?!" adu Taeyong.
"Lah kan Mark cuma menjalankan perintah bu guru, katanya burung itu tempatnya di alam liar bund. Mark gak salah kan?"
Ten menatap anak dan suaminya bergantian.
"Oh. Kirain ada apa rame banget. Udah sana Mark masuk, mandi dulu terus siap-siap pergi sekolah" jawab Ten santai.
Mark tersenyum lebar, menatap ayahnya sambil melambaikan tangan gembira.
"Bund ..." Taeyong lemas menatap anaknya yang pergi tanpa validasi hukuman dari istrinya.
"Udah sih yah, burung bisa beli lagi nanti. Atau ganti peliharaan kek. Gitu aja repot"
"Itu burung udah ayah rawat hampir setahun Bund, udah jago nyanyi. Kayak anak sendiri. Coba kamu, kalau Leon sama Louis pergi, sakit hatimu nggak?!" ucap Taeyong merana. Leon dan Louis itu ibaratnya 2 sultanah di rumah. Posisinya bahkan di atas Ten. Nggak bisa dibandingin sama Taeyong. Jauh.
"Heh! Mark itu yang beneran anakmu! trus lagi ngapain sih bawa-bawa Lule? Kamu nih cuma burung terbang aja lebay banget! Mau burungmu yang lain aku lepasin juga?!" ucap Ten balik menyentak, menunjuk ke arah perabotan suaminya.
Taeyong refleks memegang burungnya yang lain itu.
end.
CIEEE CIEEE BAPAK YG HATINYA TERTENDANG.
gara-gara nonton upin ipin episode burung itu hehe hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] Cermin (TAETEN)
Fanfic[Bahasa] Abbreviation from Cerita Mini (Cermin) Shorter than short story, maybe (drabble) "Aku cinta sekali ..." "Hanya sekali?" "Sekali untuk seumur hidup, sama kamu" _____________ ©️ photo by Cottonbro - Pexels. ◼️ Boyslove ◼️ Taeyong top, Ten bot...