Marshmallow

500 101 62
                                    

—AU. Another episode of little Yong and Little Tenten.


***













Meskipun di daerah perumahaan yang ia huni anak-anak sebayanya banyak, tapi Taeyong kecil jarang mau bergaul dengan banyak orang. Ia hanya akan bermain dengan Ten yang lebih muda setahun darinya, tetangga samping rumah yang setiap hari mendatangi rumah Taeyong untuk bermain. Batita itu—sambil membawa manisan—akan menggerak-gerakkan selot pagar rumah sambil berteriak-teriak "Yong hyung ... Yong hyung ... main!"

Kalau Taeyong sudah keluar diantar mamanya, Ten akan tersenyum lebar sambil tertawa-tawa, memamerkan giginya yang mulai tumbuh jarang-jarang. Keduanya lalu bergandengan tangan pergi ke taman bermain di dekat rumah. Biasanya mama Ten atau mamanya Taeyong akan bergantian menunggui mereka main di kotak pasir di bawah seluncuran.

Kali ini Ten membawa dua tusuk marshmallow, satunya sudah ia berikan pada Taeyong yang bilang terimakasih, senang.

Sesampainya di taman, mamanya Taeyong duduk bersama ibu-ibu lain yang juga mengantar anak-anak mereka bermain. Sedangkan Ten dan Taeyong—masih tetap berpegangan—segera duduk di samping kotak pasir.

"Yong hyung, cama (sama)?" ucap Ten sambil menggerak-gerakkan tusukannya, menunjuk pada marshmallow mereka.

Taeyong mengangguk-angguk, menatap Ten dengan mata besarnya yang bersinar.

Ten, sambil menengglengkan kepala lalu memakan marshmallownya, tubuh kecilnya bergerak-gerak menari lucu sambil menggigiti marshmallow, menatap Taeyong agar mengikutinya.

"Huaaa!" Ten menjerit kaget saat tiba-tiba saja Taeyong menggigit lengannya. Tapi anak itu tidak berusaha untuk menarik tangannya, pun Taeyong yang hanya menengglengkan kepala tanpa melepaskan gigitannya.

"Yongie! Sayang! hei, jangan digigit tangan Tennie nya" tergopoh-gopoh mamanya Taeyong menghampiri. Mencoba untuk melepaskan mulut Taeyong dari lengan Ten.

Ten menangis, Taeyong ikut-ikutan menangis.

"Sama, mama. Sama ..." protes Taeyong kecil sambil memeluk leher mamanya.

Tangan mamanya Taeyong ikut memeluk tubuh kecil Ten. Menenangkan.

"Apanya yang sama, sayang? itu sakit loh Tenten kamu gigit tangannya. Ayo, minta maaf sama Tennie" ucap mamanya Taeyong sabar.

Tangisan Ten berangsur-angsur hilang saat Taeyong menatapnya merasa bersalah.

"Tennie, maaff" katanya sambil memeluk tubuh Ten sejenak,

Ten menggusak matanya, ia mengangguk. Kemudian tangannya meraih tangan Taeyong, sambil bilang,

"Hyung, makan ini, nda boyeh ini" katanya mengangkat tangan Taeyong menunjuk pada marshmallow nya, lalu beralih menggosok-gosok lengannya yang tadi digigit Taeyong.

"Maaff, kan, sama" ucap Taeyong sambil menempelkan marshmallow nya pada lengan Ten yang kebingungan menatap Taeyong tak faham.









end.





gara-gara TL rame lagi sama momen marshmallow ngahahahaha

etapi gara-gara fanart ini sih hehe (cr @.bactuhn twitter)

NEXT CHAPTER UDAH CHAPTER KE 100 LOH WKWKWKWKWKWK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NEXT CHAPTER UDAH CHAPTER KE 100 LOH WKWKWKWKWKWK

[end] Cermin (TAETEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang