semi canon. romance
***
Bila studio rekaman adalah rumah kedua Taeyong, maka studio tari adalah rumah kedua Ten. Passion yang mereka miliki itu seimbang, dengan dua jalur yang bersebrangan tapi berjalan beriringan.
Katakanlah keduanya workaholic. Ten yang bilang ingin lebih sibuk di tahun 2021 setelah melewati jadwal padat pada 2020, lalu Taeyong yang bahkan saat mengambil hiatus untuk memulihkan cederanya masih bekerja membuat lagu atau belajar hal baru.
Keduanya nyari tak punya waktu santai sama sekali.
Tapi bila mencuri waktu di sela pekerjaan adalah kesalahan dalam kehidupan intensif mereka, maka Taeyong dan Ten sepakat tak masalah bersalah demi menghabiskan satu dua jam bersama.
Seperti kali ini.
Kali ke sekian Taeyong dan Ten mendekam lebih lama di studio tari. Latihan yang disambi untuk menghabiskan waktu bersama lebih banyak lagi.
"Tennie ..."
Taeyong memanggil, mengangkat sebelah alisnya sambil tersenyum miring, memutarkan lagu Nectar milik WayV.
"Waeyo? hyung" Ten tertawa kecil, refleks menggerakkan tubuhnya mengikuti irama lagu.
"Kamu keren banget pas disini," puji Taeyong seraya menjilat bibirnya yang mendadak kering.
"Which one? yang begini?" Ten memutar kepalanya, tangannya mengusap rambutnya kebelakang, menatap Taeyong tajam. Tak lama ia tertawa, malu.
"Haha, itu keren, keren. Tapi ada lagi yang lain"
"Hip trust?"
Taeyong tertawa, menggeleng.
"Semacam itu. Tapi yang ini" Taeyong membuka ponselnya, memperlihatkannya pada Ten.
"Hyung ngerekam?"
"Of course. Pas bagian kamu" jawab Taeyong mengedipkan matanya menggoda.
"Ahh ... ige?" Ten mengulum bibir. Memperhatikan video dimana ia menari dengan menggerakkan pinggulnya ke samping.
"Coba ajarin aku koreonya, sekarang. Disini" pinta Taeyong menatap Ten penuh minat.
"Ah oke oke" jawab Ten playful. Ia berdiri didepan cermin, mulai bergerak menunjukkan koreografinya.
Taeyong memperhatikan dari belakang. Sesekali alisnya mengangkat saat mengagumi gerakkan tertentu. Tiba sebentar lagi pada part kesukaannya, Taeyong bergerak, berdiri tepat di belakang Ten. Ia menaruh tangannya pada pinggul Ten yang nampaknya tidak begitu kaget karena tetap meneruskan gerakkan.
Tangan Ten mengangkat, mengelus kepalanya sendiri untuk memberikan kesan menggoda, mengiringi gerakkan pinggul ke kanan dan kiri. Sedangkan Taeyong yang memegangi pinggul Ten kini menatap kekasihnya intens, ikut bergerak dengan kepala yang menyasar pada leher Ten.
🎵期冀的视线 you know, you know
不竭的热烈 we know, we know"Argh, hyung jangan digigit" protes Ten sedikit terdistraksi.
"Freestyle, baby. Freestyle" kilah Taeyong kali ini menyapu bibirnya pada tengkuk Ten, dengan tangan yang sudah berpindah, kini pada dada kekasihnya.
end.
Hambarrrf
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] Cermin (TAETEN)
Fiksi Penggemar[Bahasa] Abbreviation from Cerita Mini (Cermin) Shorter than short story, maybe (drabble) "Aku cinta sekali ..." "Hanya sekali?" "Sekali untuk seumur hidup, sama kamu" _____________ ©️ photo by Cottonbro - Pexels. ◼️ Boyslove ◼️ Taeyong top, Ten bot...