Hello Puberty | Winwin

20

Crieek

"Bang," Rere membuka pintu kamar Taeyong lalu berjalan masuk kedalam, Taeyong yang mendengar itu mengubah posisi tengkurapnya menjadi setengah duduk.

"Paan?" Rere duduk disebelah Taeyong, sedangkan Taeyong tengah membereskan buku tugas kuliahnya.

"Gue mau nanya," Jawabnya singkat,

Taeyong beranjak dari ranjangnya berjalan ke arah rak buku dan menyimpan buku tersebut dengan rapih, "Nanya apaan?" Taeyong duduk dihadapan adiknya itu.

"Lo dulu angkatan 95 kan?" Taeyong sedikit menaikan alisnya.

"Iya, kenapa emang?" Tanya Taeyong dengan tatapan penuh tanya.

"Berarti Lo kenal anak anak angkatan 97?" Tanya Rere yang membuat Taeyong menatapnya bingung.

"Sebagian lah Mayan,"

"Lo kenal orang ini?" Rere menyodorkan sebuah foto, ya foto Yuju. Siapa lagi jika bukan dia?

Taeyong agak sedikit tersentak, Taeyong gelagapan mencurigakan.

"Hah? Lo dapet foto ini dari Mana?" Tanya Taeyong salah tingkah.

"Gue nanya Lo kenal dia ga?" Tanyanya sembari memutar bola matanya malas.

"Gue kenal-"

"Sebenernya Yuju siapanya Ten sama Winwin?" Taeyong tersedak ludah sendiri saat mendengar pertanyaan itu terlontar langsung.

"Ah-gue sibuk Re. Jungwoo udah nunggu didepan kayaknya. Gue mau beli alat alat buat tugas dulu." Taeyong pergi dari kamarnya, menyisakan Rere seorang diri dikamarnya.

"Dia kenapa sih? Curiga gue sama dia. Emangnya Yuju orang jahat ya sampe sampe hampir setiap orang ngejauhin dia dan gamau bahas dia?" Gumamnya sedikit kesal.

Drt....

Rere menoleh ke arah ponselnya, ternyata Ten mengajaknya untuk video call. Dengan cepat ia menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

"Loh loh kok cemberut gitu? Ga seneng apa ditelpon gue? Oh apa jangan jangan gue ganggu waktu selingkuh Lo?" Cerocos Ten sembari melihat Rere yang berjalan kearah kamarnya dengan muka masamnya.

"Apasi bang, Ngga gitu gue ga selingkuh," Jawab Rere malas sembari merebahkan punggungnya di sofa.

"Terus?"

"Gue lagi banyak masalah banget," Jawabnya sembari mengusap wajahnya dengan kasar.

"Masalah apaan?" Tanya Ten sembari menatap Rere dengan serius disebrang sana.

"Gatau ya bang, padahal ini bukan urusan gue. Tapi gue pengen banget nguak semuanya karena ini berasa ngeganjel banget, dan Lo juga termasuk ke masalah ini."

"Gue?"

Rere mengangguk kecil, "Cuma Lo bang harapan gue sekarang, Lo cukup bilang jujur aja." Jelasnya yang membuat Ten semakin penasaran.

"Nanya apa?"

"Lo kenal Yuju?" Tanya Rere sembari menghembuskan nafasnya pasrah.

"Yuju? Yuju siapa?" Bohong Ten dengan segala aktingnya.

"Lo beneran ga kenal?" Tanya Rere sembari menatap Ten malas.

"Gue ga-"

"Trus ini apa?" Tukas Rere yang membuat Ten terdiam memaku. Jujur, ekspresi wajah Ten terlihat sangat terkejut ketika Rere melihatkan sebuah foto, Dan foto itu adalah foto dirinya dengan Yuju.

Dia dapet dari mana?-Ten.

"Bang, jawab gue dengan jujur. Siapa Yuju? Kenapa setiap gue mau tau orang orang selalu ngehindar seakan akan gue gaboleh tau tentang suatu hal."