33

149 26 1
                                    

"WIN NGEBUT DIKIT NAPA WIN?" Pekik Ten sembari menggetok helm Winwin pelan.

"INITUH UDAH NGEBUT BANGET," Pekik winwin sembari membuka kaca helmnya agar Ten bisa mendengar perkataanya.

"AH ELU MAH SEGINI DIKATAIN NGEBUT! LU LAKI APA COWO?" Tanya Ten yang sukses membuat Winwin bingung.

"Sumpah, laki sama cowo apa bedanya?" Tanya Winwin bingung yang membuat Ten memutar bola matanya malas.

"DONGONYA SIMPEN DULU DI TAS, KITA UDAH TELAT ANJIR!! MANA HARI PERTAMA SEKOLAH," Ten menyingkirkan tangan Winwin dari setir lalu ia mengendarai motor di belakang winwin dan semakin menggas motornya dengan kecepatan yang lebih tinggi.

"BANG GUE TAU LO SAYANG BANGET SAMA TUHAN, TAPI JANGAN KAYAK GINI JUGA!!!!!!" Pekik winwin sembari menutup matanya karena takut.


















"GERBANGNYA JANGAN DUKU DITUTUP HEI," Pekik Ten pada seorang siswi yang hendak menutup gerbang sekolah.

Ten berusaha mengerem motornya mendadak namun mustahil, motornya malah menabrak gerbang sekola sampai sampai gerbang terbuka dan siswi tersebut jatuh terpental gerbang.

"ANJIR WINWIN!!!!" Pekik Ten kaget sembari membuka kaca helmnya.

"PARAH LU BANG," Winwin menoyor kepala Ten lalu turun dari motornya dan menghampiri siswi tersebut.

"Eh lu gapapa?" Tanya Winwin sembari berlari kecil dan membuka kaca helmnya.
Winwin sedikit terkejut saat siswi tersebut adalah perempuan yang tak sengaja ia tabrak kemarin.

"GAPAPA GAPAPA GIMANA HAH? LIAT JIDAT GUE," Pekiknya sembari menunjuk kearah jidatnya yang lebam dan sedikit mengeluarkan darah.

"HEI, ADA APA INI HAH?" Ketiganya sukses menoleh kearah sebias suara, dan mendapatkan wanita paruh baya yang berdiri sembari berkacak pinggang.

"HEH YUJU, ITU KENING KAMU KENAPA?" Tanya wanita tersebut yang bernama Winqi.

"Gerbang Ditabrak mereka Bu, makannya saja jatuh." Adu Yuju sembari menunjuk Ten dan winwin yang membuat Ten menampakan jajaran giginya yang tersusun  rapi.

"PAKE NYENGIR LAGI, KAMU INI ANAK BARU TOH!! UDAH BERANI NGERUSAK FASILITAS SEKOLAH AJA! AYO IKUT IBU, DAN KAMU SATU LAGI BAWA YUJU KE UKS OBATIN DIA!" Titahnya sembari menjewer telinga Ten, membawa lelaki itu ke arah lapangan upacara.

"Sini gue bantuin," winwin mengulurkan tangannya kearah Yuju.

"Gausah gue bisa sendiri," Yuju menghempaskan tangan Winwin pelan lalu mendahului Winwin berjalan dan menuju uks.

"Yakin bisa sendiri?" Tanya Winwin yang membuat Yuju menoleh dengan tatapan malasnya.

"Gue ga selemah yang Lo kira," jawabnya lalu berjalan meninggalkan Winwin.

"Dih," Winwin menatap yuju yang semakin menjauh.




















"PELAN PELAN ANJIR," Yuju memukul bahu Winwin pelan saat keningnya semakin terasa sakit kala di obati oleh Winwin.

"Ini tuh udah Pelan pelan, Lo nya aja yang lebay." Malas Winwin sembari mengobati Yuju dengan ogah ogahan.

"Sembarangan Lo," kesalnya sembari mencubit bibir Winwin.

"Galak banget jadi cewe," Cibirnya yang membuat Yuju menatapnya tak perduli.

"Bodo," Jawabnya yang membuat Winwin teringat akan sesuatu.

"Eh iya hp lu ketuker sama hp gue semalem, hp lu ga pecah. Hp lu masih utuh, yang pecah tuh hp gue," Ucap winwin yang membuat Yuju melotot kaget.

"ITU HP LU?" Tanyanya kaget.

"Lah iya itu hp gue, nih hp lu masih utuh. Hp gue mana?" Tanya Winwin sembari menengadahkan tangannya kearah Yuju.

Yuju gelagapan sendiri, yang membuat winwin menaikan sebelah alisnya.

"Mana hp gue?" Tanya Winwin yang membuat Tatapan garang Yuju berubah.

"Hp Lo gue jual ke tukang rongsok— hehe," Jawab Yuju dengan suara kecil di iringi kekehan kecil.

"APA? LO JUAL HP GUE KE TUKANG RONGSOK?"























"Kamu tuh anak baru ya, tapi udah gatau aturan aja. Baju lusuh, rambut diwarnain, pake tindik tindik segala. Mau jadi apa kamu hah?" Tanya Bu Winqi pada Ten.

"Jadi jamet Bu,"

"Kamu tuh harus sopan ya sama guru, kamu ini anak baru." Tegasnya yang membuat Ten menatapnya ogah ogahan.

"Iya iya,"

Wanita itu berjalan menghampiri Jaehyun,
"ckkk ckck Jaehyun Jaehyun, udah berapa kali ibu nyuruh kamu buat cukur rambut hah? Kamu masih aja belom cukur rambut! Mau ibu botakin hah?" Tanya Bu Winqi yang membuat Jaehyun tersenyum garing.

"Jangan atuh Bu, nanti kalo saya botak ga bakal ada cewe yang mau sama saya lagi. Udah aja gini, saya ganteng." Jawab Jaehyun sembari menatap Bu Winqi dengan memelas.

"Tapi di sekolah ini gaboleh ada yang gondrong gondrong, ibu gasuka ya!" Jawab Bu Winqi sembari menjambak poni Jaehyun.

"Kan saya berniat memikat cewe cewe di sekolah ini Bu, bukan buat memikat ibu. Jadi ibu gausah geer yah," Jawab Jaehyun yang membuat Wanita itu menoyor kepalanya pelan.

"Ini juga, Kamu tuh miskin banget emangnya sampe ga bisa beli dasi Yong?" Tanya Bu Winqi sembari menatap Taeyong.

"Iya Bu saya miskin makannya saya kalo upacara ga pernah pake dasi," Jawab Taeyong yang sudah malas jika hari Senin harus selalu bertatapan dengan guru BK mengesalkan ini.

"Dasi sekolah cuma lima belas ribu, masa kamu ga mampu?" Tanya Bu Winqi yang membuat Taeyong menggeleng malas.

"Iya saya ga mampu, makannya ibu harus beliin saya dasi biar saya bisa upacara  dibarisan siswa siswa bukannya jadi artis gini," Ucap Taeyong yang membuat wanita itu menghela nafasnya pasrah karena anak anak ini bisa saja ngelesnya.

Ten yang melihat wajah julid siswa yang bernama Doyoung itu sedikit ingin tertawa karena wajahnya benar benar bengek sekali.

Ten yang melihat wajah julid siswa yang bernama Doyoung itu sedikit ingin tertawa karena wajahnya benar benar bengek sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu bisa di kondisiin ga komuknya? Gue gabisa nahan ketawa anjir," Doyoung menoleh ke arah Ten dengan kesal.

"Habisnya gue kesel banget sama tu guru, kerjaannya ngomel Mulu." Jawab Doyoung sembari mendengus kesal.

"Namanya juga guru, ribet." Jawab Ten sembari tertawa kecil.

"Lu anak baru ya?" Tanyanya Doyoung yang membuat Ten mengangguk.

"Lu mau ga masuk geng kita? Kita lagi rekrut anggota nih," ajaknya yang membuat Ten sedikit berfikir.

Tebeceh

Helawww

Gimana wkwk

Jadi ya aku tuh sempet ubah chapter 32 karena kalo yujunya alim aku gatau mau nerusin ya gimana jadinya aku buat yuju tukang ngegas lah

Dan di part 32 juga aku sempet tambahain adegan mereka yang hpnya ketuker biar ada adegan gitu awowkwowk

Yaudahlah semangat puasanya, bentar lagi dah mau buka hehe

Jangan lupa vote komennya

Makasi buat kalian yang udah baca cerita ini terus

Seneng banget iiiihh, jadi sayang kan

Hello Puberty | Winwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang