Short Story

10. Uwu Moment

Vitamin halu hadir lagi wkwkw
Jangan lupa spam komen yah. Vote juga hehe.

Selamat membaca.

Saya pernah katakan bahwa harta yang berharga itu adalah waktu. Sebab saya pernah hancur karna waktu. Saya tidak mau terulang lagi.
Ria Ricis - 2020

Hari Selasa adalah harinya Ricis dan Harris. Berkat program yang dibuat Trans TV, mereka bisa "pacaran" saat syuting. Beradu gombal berkedok program membuat mereka terlihat natural meskipun tetap ada script didalamnya.

Tapping syuting memang se-mengasyikkan itu, apalagi bersama partner kerja yang merangkap jadi pasangan di real life. Hehe. Selama apapun syutingnya tidak akan terasa. Karna ada "doi" yang ketika break aku tidak akan merasa bosan.

Namun sepertinya untuk Harris, hari ini akan jadi hari melelahkan untuknya. Pukul 6 pagi tadi, ia baru saja sampai kost-an karna harus menyelesaikan syuting sampai subuh. Belum lagi setelah tapping, ia akan lanjut meeting bersama Mas Silvan.

Harris tidak mengeluh, dia justru bersyukur masih diberi pekerjaan yang padat seperti ini. Apalagi ada "vitamin" yang membuat energinya kembali penuh. Ria Ricis. Wanita kesayangan aku setelah Mamah dan Ocha.

"Aku masih dijalan yang."jawab Harris disebrang telfon.
"Baru bangun abis tidur lagi tadi."sambungnya lagi sambil menguap.
"Yauda kamu lanjut tidur aja lagi kalo gitu. Aku baru banget sampe soalnya."kata Ricis.
"Aku tunggu yah. Bye sayang. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Dan Harris memanfaatkan waktunya untuk tidur kembali selagi masih di perjalanan.

Setelah sampai di lokasi. Harris menghampiri Ricis yang memang sudah duluan disana bersama Ucy yang kebetulan mampir untuk mengintip syuting mereka.

"Pekerja keras sekali Bapak ini tidur cuma 3 jam langsung kerja lagi disini sama aku."ucap Ricis sambil menepuk bahu Harris.

Ditariknya tangan Ricis agar duduk disebelahnya lalu diletakkanlah kepala Harris di bahu Ricis. Edisi Abang ngantuk, manja biar bisa lendot-lendotan. Hahaha.

Sambil merapikan rambut Harris, Ricis tersenyum. Terlihat memang lelaki-nya ini lelah sekali. Matanya masih bengkak karna kurang tidur.

"Sayang, nanti pake eye mask aku yah biar ga terlalu keliatan mata pandanya. Sekalian aku kasih se-box buat persediaan kamu."ucap Ricis. Dan Harris hanya menggumam mengiyakan.

"Ayo bangun kita briefing dulu."
"Sayaang. Ayo kamu ih."ucap Ricis sambil menarik hidung Harris.
"Sakit yang. Kalo idung aku makin panjang gimana?"
"Iya deh iya yang idungnya mancung."cemberut Ricis.
"Aku juga mancung tau yang, tapi.."
"Mancung ke dalem."jawab Harcis bersamaan. Lalu mereka tertawa.

Beberapa scene sudah diambil. Mereka break terlebih dahulu karna sudah jam makan siang.

"Sayang, Ucy mau ngajak boomerang tuh sama kamu."ucap Ricis.
"Dia gemeteran masa yang tangannya."kata Harris saat tangan Ucy di lengannya.
"Jangan grogi kali. Izin dulu sama gue. Laki gue tuh."kata Ricis sambil tertawa.

Ucy hanya senyam-senyum bertemu cowok ganteng seperti Harris. Hahaha.

~Skip Tapping pertama udah selesai ya~

Tapping kedua dilokasi yang berbeda. Dan bintang tamunya ada Tante Venna dan Athala anaknya. Oke. Harris akan di goreng-goreng oleh Athala yang kebetulan teman baiknya.