59. Punya Aku!!

1.4K 112 15
                                    

DOUBLE UP!!
Komen sesuai story ya sayang..

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan berbuat baik.

Bismillah. Be positive guys.
Semangat!

Selamat membaca.



















Ketika engkau mencari yang sempurna, engkau akan kehilangan yang terbaik.

Yuk bisa yuk. Bismillah.

Harris Vriza - 2021































"Nanti siang aku mau collab sama Fiki Naki."
"Sorenya ke mall sama Kaka Atika abis itu ke "rumahnya" Papah. Terus pulang ganti baju, lanjut makan malem sama Tim Ricis di MD Place."

Ricis selalu berinisiatif sendiri melaporkan kegiatannya pada Harris tanpa diminta. Padahal Harris tidak pernah curiga, ia selalu percaya padanya.

"Full ternyata. Nikmatin kegiatan kamu hari ini ya. Jangan capek-capek. Jangan sedih lagi meskipun aku tau pasti kamu nangis lagi nanti."
"Engga!!"elak Ricis.

"Oke. Kita liat nanti kalo ketemu aku bakalan mewek atau engga."
Ricis merengutkan bibirnya.

Harris terkekeh.
"Btw, hari ini okay?"

Tersenyum. Ricis mengangguk." Untuk pagi menjelang siang ini kondisi hatiku cukup baik tapi gatau sore nanti. Jangan marah kalo aku nangis lagi."

"Kapan aku marah sih sayang? Kan gapernah. Aku ga tega kalo liat kamu nangis terus, akupun gabisa nemenin kamu 24jam, gabisa nenangin kamu dari deket. Cuma bisa mantau dari kamu sendiri atau dari Ibu kan."

"Aku sedih loh yang kalo kamu kayak gini. Fokusku bercabang antara kamu dan script. Aku profesional tapi  pikiranku tetep ke kamu terus. Khawatir aku. Jangan berlarut ya. Kasian Papah."

"Maafin aku."sesal Ricis.

"Kamu gaperlu minta maaf. Kamu memang harus ada hiburan supaya kamu ketawa, bikin sejenak lupa sedihnya kamu."
"Alhamdulillah kamu punya Tim yang luarbiasa lucu dan menghibur."

"Dan aku punya kamu yang selalu ada buat aku. Ada Ady, Billar sama Dede juga."potong Ricis.
"Kalian bikin hidupku jadi ada warnanya."

"Utututu. Nanti kita kumpul bareng lagi ya sayang. Leslar lagi sibuk ngurus nikahan mereka kan."

"Kalo kita kapan "sibuk" kayak mereka yang?"tanya Ricis.
"Mau sekarang? Ayo aku mah."





Ricis memutar bola matanya malas. Tau kalau Harris sedang bercanda.

"Aku mau mandi dulu. Dah ayang."pamit Ricis.
"Nanti telfon aku kalo kamu lagi break ya. Loveu."

Harris mengangguk dan panggilan video mereka pun terputus. Ia menghela nafasnya kasar, selalu seperti ini jika membahas soal pernikahan.

Ricis yang memancing tapi ia juga menganggap respon Harris hanya candaan. Ia memang ingin membahagiakan keluarganya namun Ricis juga patut ia bahagiakan dengan cara "menjaga dia dari dekat".

Ricis menganggapnya egois kalau Harris mengutamakan dirinya bukan keluarganya. Jadi, ikuti saja alur yang sudah Allah atur untuk mereka berdua.

Oke skip. Kita bahas lain waktu ya :p

















Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang