38. Teman?

1.4K 106 9
                                    

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan berbuat baik.

Bismillah. Be positive guys.
Semangat!!

Selamat membaca.

















Lagi dalam tahap "menyimpan". Gamau mengulang kesalahan yang sama, jadi makin kesini aku belajar kalau ini privasi dan orang-orang gaperlu tau dulu.

Ria Ricis - 2021



















Hari kedua di bulan Ramadhan ini, Ricis kembali menjalani pekerjaannya di layar kaca di salah satu program TV swasta yaitu Trans TV.

Program pertamanya adalah Rumpi di jam 2 siang, dimana ia akan menjadi bintang tamu bersama kedua kakak perempuannya. Mba Oky dan Mba Shindy.

Lalu program keduanya adalah Sore Sore Ambyar di jam setengah 5 sore bersama Alshad dan Ust. Syam.

Ia sudah mempersiapkan diri jika banyak pertanyaan yang "menggoreng" dirinya. Berusaha mengontrol ekspresi agar tidak terlalu kentara dibaca para warganya.

2 program yang akan Ricis datangi ini sudah diketahui Harris. Karna semalam pun mereka bertemu untuk meeting program mereka, Uwu Moment. Program yang sengaja di liburkan selama bulan Ramadhan dan akan berlanjut setelah Lebaran.

 Program yang sengaja di liburkan selama bulan Ramadhan dan akan berlanjut setelah Lebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti yang sudah-sudah, Harris selalu menghela nafasnya dengan berat dan merengut sebal hanya karna mendengar nama lelaki itu. Lelaki yang memang sedang sering ikut wanita-nya berlibur dan membuat konten.

Ditatapnya Ricis dengan tatapan sayu dan sendu. Harris terus mengeluh dan menggerutu padanya.

"Sayaang, kenapa harus sama dia lagi?"tanya Harris.
"Tanya sama produsernya bukan sama aku."sebal Ricis.
"Kenapa bukan aku aja sih?"

"Mana aku tau sayang. Kan bukan aku yang mau, pihak Trans-nya. Aku cuma menghadiri tawaran mereka."
"Kamu kenapa sih yang? Kenapa uring-uringan begini?"tanya Ricis sambil merapikan rambutnya.

"Karna Live yang. Aku udah khawatir kalo dia gabisa diajak kerjasama kalo kalian ditanya soal hubungan."

Ricis berdiri menghadap Harris yang masih duduk dan mengangkat kepalanya pelan.

"Gaada yang perlu kamu khawatirin semua kan udah di briefing harus ini harus itu. Jangan manyun gitu, gantengnya ilang nanti."kata Ricis lembut.

"Social distancing yang."
"Iyaah."
"Jangan deket-deket sama dia."
"Iyaah."
"Jangan ngobrol sama dia."
"Iyaah."
"Jangan tatap-tatapan."
"Iyaah."

"Kamu mesti tegesin kalo kalian cuma temen."
"Kan emang cuma temen sayang."
"Pokoknya yakinin orang-orang yang kalian cuma temen."
"Iyaah. Ada lagi?"tanya Ricis dengan sabar.
"Pokoknya kamu gaboleh ngomong sama dia kecuali oncam."

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang