45. Mantan.

1.5K 118 17
                                    

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan berbuat baik.

Bismillah. Be positive guys.
Semangat!!

Selamat membaca.














Astagfirullah hal adzim. La ilaha illallah.
Gaada rencana buat "balikan" sama sekali.

Harris Vriza - 2021













Dengan tatapan harap-harap cemas, Harris memperkenalkan Ricis pada Haviza yang menjadi lawan mainnya saat ini dan juga ia memang kebetulan mantannya terdahulu.

Karna mantannya inilah yang membuat Harris meng-invite Ricis untuk menemaninya syuting malam ini untuk meminimalisir adanya rasa kecemburuan yang berlebih dan mengantisipasi salah paham diantara mereka nantinya.

"Hai.. Aku Ricis."sapa Ricis tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
"Hai juga. Aku Haviza. Salam kenal ya."katanya tersenyum dan menjabat tangan Ricis.

"Iyaa. Ih cantik ya aslinya. Jadi insecure akutuh."canda Ricis.
"Ih jangan gitu. Aku yang harusnya minder. Di depanku ada Queen of Youtuber paling terkenal. Wah momen langka nih."
"Duh jadi malu aku. Hahaha."


Harris tersenyum melihat masa depan dan masa lalunya yang mulai mengakrabkan diri satu sama lain dengan obrolan sederhana mereka.

Sejak Ricis bersamanya, ia mulai terbiasa beradaptasi cepat dengan lingkungan yang baru. Terutama lingkup pertemanannya. Mulai merasa enjoy dan tanpa adanya paksaan. Perubahan yang signifikan. Dan Harris merasa bangga akan hal itu.

Harris sempat menerka-nerka bagaimana jika pertemuan Ricis dan mantannya tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Tapi bersyukur pikiran buruknya tidak terjadi. Keduanya welcome satu sama lain.









"Sayang, maksain akrab atau beneran akrab?"tanya Harris saat membawa Ricis menjauh karna mantannya ingin kembali take.

"Mencoba akrab yang. Kamu mau kita adu jotos emangnya?!"canda Ricis.
"Hehe jangan lah masa gara-gara cowok kayak aku kalian berantem sih."

"Dih. Sok ganteng kamu! Tapi beneran ganteng sih. Gimana dong."
Harris tertawa." Harus tahan banting yang, godaan punya calon suami ganteng emang gini. Diperebutin mulu."

Ricis memutar bola matanya malas. Tingkat kenarsisannya semakin jadi akhir-akhir ini.

"Tapi cuma Ria Yunita yang bisa naklukin hati Harris Vriza. The one and only."
"Buaya kamu!!"kata Ricis menarik hidungnya.



***





Scene Harris bersama mantannya dimulai kembali namun dipantau langsung oleh Ricis. Yang tadinya ia biasa saja, sekarang ia mulai khawatir merasa ketar ketir. Pandangannya terus mengarah ke Ricis.

Take 1. Take 2. Take 3. Harris benar-benar gagal fokus dan konsentrasi. Mengucapkan kata maaf kepada sutradara dan Haviza karna merasa tidak enak. Lalu ia meminta break sejenak.

Ricis menggeleng pelan dan menyuruh Harris untuk mendekat padanya.

Dengan posisinya yang saat ini sedang duduk, Harris berjongkok di depannya. Ia usap keringat di dahi Harris dan merapikan rambutnya.

"Kenapa? Hm?"tanya Ricis.
"Gaenak sama kamu."lirihnya.

"Loh kok gitu. Harus profesional dong sayang. Waktu kita kerja bareng sama mantan aku, kamu selalu bilang "Ayo bisa ayo bisa". Kok malah sekarang kamu yang gabisa?"

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang