53. Indah.

1.6K 122 47
                                    

Happy 9th Monthsarry for Harcis Family.

Maaf telat ngucapinnya yaa..

Please be a kind person.
Stop negative thinking.
Just support anything about them.
Stay positive.
Think positive.
Fighting!!

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan berbuat baik.

Bismillah. Be positive guys.
Semangat!

Selamat membaca.

















Nanti ketemu di tengah-tengah. Bahagia bareng-bareng.

Harris Vriza - 2021

Sampai ketemu di titik terbaik menurut takdir.

Ria Ricis - 2021





























"Sayang, katanya ada calling-an pagi. Ayo cepet bangun!"
Ricis menepuk pelan pipi suaminya itu.

Ya, saat ini Ricis sudah resmi menikah dengan laki-laki tampan yang pada waktu itu berjuang mati-matian untuk mendapatkan hatinya juga menyembuhkan "luka"nya.

Kini Ricis tidak lagi sendirian. Suami tampannya akan selalu menemaninya ketika tidur dan juga akan menemaninya dalam kondisi apapun.

Masih tidak menyangka jika lelaki yang sedang mendekapnya dengan erat ini yang menjadi jodohnya, imamnya, dan ayah dari anak-anak mereka.

Tersenyum menatap suaminya yang masih enggan untuk membuka matanya.
"Yang, bangun!"

"Bentar istriku." Harris memeluknya dengan erat.

Harris Illanno Vriza. Suaminya yang Insha Allah akan bersamanya sampai akhir hayat hidupnya.

"Ih bangun yang. Telat nanti ke lokasinya. Ayo bangun abis itu mandi."
"Cium dulu."pinta Harris.
Ricis menghela nafasnya lalu ia mencium pipi kanan Harris.
"Udah. Ayo mandi." Ricis menyeret Harris menuju kamar mandi.

Dengan jahilnya sebelum Harris masuk ke kamar mandi, ia mencium kedua pipi Ricis dan langsung melesat sambil mengedipkan sebelah matanya.

Ricis tersenyum menggelengkan kepalanya. Ia mengambil pakaian casual untuk Harris kenakan hari ini dilanjut menyiapkan sarapan untuknya.





"Aku nanti ke lokasi kamu ya. Boleh kan?"tanya Ricis.
"Gaada yang gaboleh kalo buat kamu yang. Tau sendiri ada kamu justru bikin aku makin semangat syutingnya."

Ricis tersenyum sambil menatap Harris yang sedang lahap sekali memakan sarapannya.

"Kamu ga ngonten emangnya?"tanya Harris.
"Ngonten cuma sebentar kan. Prioritas aku sekarang kan kamu."
"Uh! Istriku sweet sekali."

Mengantar Harris sampai ke mobil, Ricis menggandeng erat lengannya.

"Aku berangkat ya sayang."kata Harris.
Ricis mengangguk dan mencium tangannya.

Rutinitas Harris sebelum berangkat bekerja adalah menangkupkan wajah Ricis lalu mencium kedua pipi, kening dan tangannya. Dan inilah yang sedang ia lakukan saat ini.

"Kamu mau apa biar aku bawain nanti."
"Apapun yang. Apa yang kamu bawa pasti aku makan."
"Oke. Hati-hati ya sayang."

Pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahannya beberapa hari yang lalu, menggemparkan khalayak umum terutama shipper mereka dengan mengumumkan kabar bahagia ini.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang