Short Story

28. Envy

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan berbuat baik..
Be positive guys.

Vote dan komennya juga yaa..

Selamat membaca.

Kita harus mencintai diri kita sendiri agar kita bisa mencintai orang lain. Kalau kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri, gimana kita bisa memberikan cinta untuk orang lain.
Harris Vriza - 2021

Sulitnya bertemu karna kesibukan masing-masing, membuat Harris dan Ricis terus merasakan "LDR" di kota yang sama. Jalur chat, telfon atau video call adalah komunikasi yang mereka lakukan setiap hari.

Adakalanya ingin memaksakan bertemu tapi sepertinya belum diizinkan alam karna alasan satu dan lain hal. Rindu sudah pasti. Mereka selalu merindukan satu sama lain. Mereka selalu bisa mengatasi rindu dengan cara mereka sendiri.

Yang penting komunikasi selalu mereka jaga dan tentunya kepercayaan. Apapun yang mereka lakukan "PAP" akan selalu lancar, abadi dan jaya. Hahaha.

Namun satu momen ini membuat Harris sangat ingin merasakan seperti mereka. Momen dimana ia ingin memperlihatkan kemesraan dan keromantisan juga. Pasangan ini benar-benar menyebalkan.

Apa maksud mereka menggoda Harris yang sedang bermuram durja karna tidak bisa bertemu dengan wanita-nya? Mereka sengaja sekali membuat rindunya semakin menggebu.

Kalau saja wanita-nya sedang tidak membuat konten bersama Tim-nya, akan langsung ia hampiri ke rumahnya dan membawa ke lokasi syutingnya. Atau meminta ia datang kesini yang sudah pasti akan selalu bersedia hadir untuknya.

Tetapi tidak apa, kesibukan mereka didasari atas tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab. Hasilnya akan dipergunakan untuk masa depannya kelak bersama seseorang yang menemaninya seumur hidup.

***

Dihadapkan dengan Lesty dan Billar yang sedang bermesraan di depannya, membuat Harris mendengus kesal. Mereka dengan sengaja meledek karna ia tak bisa seperti yang mereka sedang lakukan.

Dengan menunjukkan smirk-nya didepan Harris, Billar semakin gencar menunjukkan kebucinannya dengan Lesty.

"Udahlah Ky. Gue tau lu sengaja begitu mentang-mentang Dede nemenin lu seharian ini. Gausah pamer lah di depan gue."malas Harris.
"Hahaha kepengen lu yak. Ajak Ricis kemari mangkanya!"sahut Billar.
"Kalo dia ga sibuk juga gue "tarik" dia kesini."
"Paksa tarik lah. Hahaha. Demi kebucinan akut lu."

"Ka Icisnya lagi sibuk apa emang Ka?"tanya Lesty ke Harris.
"Biasa Dek ngonten bareng Tim-nya."
"Ngonten mulu."celetuk Billar.
"Yeeh, dia kan content creator udah pasti kerjaannya ngonten."kesal Harris sambil melempar bantalnya.

"Kaka atuh ih gaboleh begitu Ka Icis kan youtuber No.2, seAsia lagi. Ya pekerjaan aktifnya di dunia youtube, jangan menjudge ngonten mulu. Karna emang itu pekerjaannya dia."jelas Lesty.
"Tuh Ky dengerin! Bini lu aja paham."
"Yaelah bercanda gue Ris."

"Gaboleh ngomong gitu lagi ya Ka."pesan Lesty.
"Iyaa Dek maaf bercanda."
"Bercandanya jangan bawa-bawa kerjaan. Banyak yang tersinggung pasti."

Billar menunduk," Iya maaf ga gitu lagi."

Disatu sisi, Harris tertawa ngakak melihat Billar yang mati kutu setelah diceramahi Lesty.
"Dengerin lagi tuh Ky apa kata Dede. Kalo ada cewek gue makin panas kuping lu diomel-omelin."