Short Story

20. "Goreng?"

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan berbuat baik.
Vote dan komennya juga yaa..

Selamat membaca.

Aku ga butuh apa-apa selain kamu harus bahagia terus.
Ria Ricis - 2020

Hari ini akan menjadi hari produktif-nya Harris. Setelah subuh mengakhiri syuting stripping-nya. Di siang sampai sore ia akan disibukkan dengan acara Lazada Live, dimana ia menjadi salah satu model Brand Ambassador-nya.

Wanita-nya pun juga sedari pagi disibukkan dengan photoshoot untuk Bening's Clinic yang juga ia menjadi salah satu Brand Ambassador-nya.

Pasangan ini memang langganan Brand Ambassador terkenal. Semoga mereka di satukan di BA yang sama yah. Amiinnn.

*aminkan ya guys*

"Kamu full juga yang hari ini?"tanya Harris di panggilan video-nya.
"Iyaah. Bisa kemungkinan sampe malem photoshoot-nya di studio sama dirumah."
"Kamu live-nya dari sore kan?"tanya Ricis.
"Iyaa jam 4 nanti. Btw, kamu cantik banget sih yang. Kirimin foto kamu nanti yah ke aku."

"Aku kan selalu cantik. Ih kamu mau pelet aku yah minta foto segala?"canda Ricis tertawa.
"Tanpa di pelet juga, kamu udah kecantol aku. Ngakuu kamu!!"

Ricis membuang muka,"kegeeran kamu."

"Tuh kan mukanya merah. Ngaku aja sih yang."goda Harris.

"Iya kali ini aku ngalah deh.
Ricis balik menggoda,"Tapi aku mau nanya yang ngejar-ngejar aku, yang nungguin aku dari "om itu", yang ikut ngerasain sakit hati aku, yang perjuangin aku, yang selalu dibilang pelakor. Itu siapa ya yang kira-kira?"

"AKU!!!"
"Woah santai boss jangan ngegas dong."kata Ricis tertawa.
"Maaf yang maaf terbawa suasana aku. Hahahha."
"Berarti terbukti kamu yang kena pelet aku yang."

***

Percakapan mereka terhenti karna Riri, manajer Ricis sudah menggerutu mendengar kebucinan akut mereka yang tidak ada habisnya.

"Tolong ya kalian di pending dulu deh perkara pelet memelet-nya. Istrinya kaga mulai-mulai nih photoshoot-nya."
"Eh Ka Riri nongol. Maaf ya kaa terlalu cantik soalnya istriku tuh."puji Harris.
"Apaansi kamu yang." Ricis salting.

"Tuh kan mulai lagi kalian. Udah udah bubar dulu, Is tolong yah bucinnya nanti lagi."sabar Riri.
"Hehe iya maaf ya Ka. Sayang, nanti kirimin foto kamu yah. Awas ga dikirim."ancam Harris.

"Iyaaah. Nanti aku kirim."
"Okee cantik. Aku tutup yah. Bye sayang. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."

Riri menghela nafas lega. Akhirnya kebucinan mereka selesai juga, tapi tidak tau beberapa jam kedepan bagaimana.

______________________________________