Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗WARNING!!
Konten 18+ buat anak kecil tolong kebijakannya dalam membaca. Masih mau nekat dosa tanggung sendiri 🙏
********
Pagi menjelang siang yang sedikit rumit untuk Lesti. Semenjak Richat datang dikehidupnya dan Billar, dirinya sedikit kewalahan mengurus rumah yang lumayan besar itu.Walaupun Billar sudah menyiapkan beberapa pelayan rumah untuk membantunya, tapi Lesti tetap tak mau tergantung pada mereka. Lesti hanya menghandle masalah dapur dan fokus mengurus Richat.
Pada awalnya Billar tak menyetujui keputusan Lesti yang ingin menghandle dapur. Billar tau walaupun Lesti hanya dirumah tapi Lesti juga mengurus masalah perusahannya. Billar tak mau Lesti kelelahan dengan semua kesibukannya sekarang.
Tapi bukan Lesti namanya kalau begitu saja menurut dengan Billar. Permintaan Billar dibantah keras oleh Lesti, yang Lesti harapkan hanya bisa mengurus suami dan anaknya dengan benar.
Lesti sudah berusaha sebaik mungkin untuk menerima Richat menjadi anaknya. Bukan hal yang mudah untuk menerima Richat, apalagi kedatangan Richat terkesan sangat tiba tiba.
Helaan nafas Lesti sangat terdengar jelas ketika sudah menyelesaikan bekal yang dia buat. Dilihatnya Richat sedang asik menonton kartun pororo kesukaannya dengan selimut melekat ditubuhnya.
Lesti beranjak melangkah mendekati anaknya. Diusap pelan rambut hitam Richat dan perlahan meletakan Richat dipangkuannya."Sayang mau ikut mommy enggak??" tanya Lesti.
"Mau kemana mommy??" tanya Richat balik.
"Kita jalan jalan kekantor daddy" jawab Lesti dengan senyuman.
"Beneran mommy?? Mommy ndak boong kann??" tanya Richat dengan wajah berbinar
"Iya sayang mommy gak bohong" jawab Lesti.
"Horeee... Ketemu daddy" ucap Richat dengan melompat lompat serta bertepuk tangan senang.
"Sayang jangan loncat loncat nanti jatuh" ucap Lesti menasehati Richat.
"Ciap mommy" ucap Richat dengan memberi hormat kepada Lesti.
Lesti yang melihat tingkah menggemaskan Richat mencubit pipi gembulnya dengan pelan. Richat hanya terkekeh dan berhambur dalam gendongan Lesti. Lesti menggendong Richat menuju kamarnya untuk berganti baju.
Semua keperluannya sudah siap termasuk tas beruang coklat yang berisi keperluan Richat sudah dia jinjing. Senyum Lesti tak luntur sedikitpun karna ocehan Richat yang bahagia.
"Semua barang keperluan nona sudah saya masukkan kedalam mobil" ucap pelayan rumah yang menyambut Lesti turun dari lantai atas.
"Tas, dompet, hp serta bekalnya kan??" tanya Lesti memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Bond || LesLar
RandomMelewati masalalu yang kelam dengan ikatan pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Akankah mereka bisa saling mencintai dan memiliki keluarga kecil yang bahagia?? Kehidupan yang penuh dengan likaliku akan mereka jalani bersama. note: Cerita ini la...