The Marriage Bond || LesLar

Permintaan

Vote dan komen:)
Selamat membaca  🤗

WARNING!!!
HINDARI MEMBACA DISIANG HARI!!!
ADEGAN DEWASA 21+
Mohon kebijakannya dalam membaca kawan, inget dosa!!

********
Malam cerah langit bertabur bintang menghiasi villa tengah hutan. Kedua insan sedang berbaring diatas ranjang dengan keadaan saling berpelukan tanpa sehelaing benang pembatas.

Saling melemparkan senyum manis mereka satu sama lain. Sesekali si dominan mencium puncak kepala serta mengusapnya lembut kepala si resesif.

"Makasih. Aku mencintaimu Lesti Andryani" ucap si dominan tak lain adalah Billar.

Senyum semakin mengembang diwajah Lesti. Dipeluknya badan sang suami semakin erat dan menyembunyikan wajahnya didada bidang Billar.

"Aku juga mencintaimu daddy" ujar Lesti dengan wajah bersemu merah.

Badan Billar bergetar karna tawanya, menertawan kan sang istri yang masih saja malu malu.

"Apa aku boleh meminta sesuatu??" tanya Billar mengusap rambut hitam Lesti.

"Tentu saja sebisa mungkin aku akan melakukannya" jawab Lesti sudah mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Billar.

Tangan kekar Billar mengangkat tubuh kecil Lesti yang polos itu untuk didudukkan diatas tubuhnya. Mata Lesti membulat karna terkejut tapi tak berselang lama wajah itu bersemu merah. Billar bersandar diheadboard dan menekan tengkuk Lesti untuk lebih mendekat kepadanya.

"Puaskan suamimu ini dan buatkan adik bayi untuk Richat" bisik Billar tepat ditelinga Lesti dengan tangan yang sudah meremas kedua gundukan kenyal dengan gemas.

Ciuman panas itu kembali terjadi dengan Lesti sebagai pendahulu tapi tak bisa mempertahankan posisinya sebagai pemimpin ciuman. Tangan Billar menekan tengkuk Lesti untuk memperdalam ciuman mereka.

Suara kecupan basah serta desahan tertahan menggema diruangan bertembok kaca itu. Tangan Billar menekan tombol disisi ranjang yang seketika membuat semua kaca memburam.

Lesti menepuk dada Billar mengisaratkan untuk melepaskan ciumannya. Billar yang paham melepaskan ciuman mereka dan membiarkan sang istri menghirup udara sebanyak banyaknya.

"Apa aku harus menuruti permintaanmu??" tanya Lesti dengan menggeskan pantat sintalnya menggoda kejantanan Billar.

"Akhhh ahh tentu saja, aku suamimu kau tak boleh menolak" jawab Billar mengerang akibat berbuatan istrinya.

"Kenapa tak boleh?? Kalau aku menolaknya gimana??" tanya Lesti lagi masih dengan kegiatan yang sama.

"Aku akan memaksamu ahh dan langsung bermain kasar" jawab Billar menatap sayu kepada Lesti.

Jari lentik Lesti membelai wajah dan turun membelai leher sampai keperut Billar yang sixpack. Erangan Billar semakin terdengar ketika jari lentik itu menuntun kejantanannya memasuki sangkar.

"Ahhhh" pekik mereka setelah benda tunpul itu memasuki liang Lesti.

Lesti mulai menggerakan tubuhnya naik dan turun dengan bantuan tangan Billar yang berada dipinggangnya.

"Good girl ahh" desah Billar.

"Ahhh ahhhh nghh ughhh" desah Lesti karna ulahnya sendiri.

"Akhhhh kau sangat cantik" ujar Billar menatap Lesti.

Rambut yang berantakan dengan mata sayu serta bibir yang selalu mendesah seakan menghinoptis Billar. Billar tersenyum menyadari ternyata istrinya bisa seliar itu ketika memimpin permainan diatas ranjang.