Makan Malam

1.4K 158 17
                                    

Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗

Sumpah ini cerita gak jelas😌











********
Banyak hidangan yang sudah tertata rapi diatas meja. Mereka semua sudah duduk mengelilingi meja makan dan mulai menyantap makanan yang sudah disajikan. Suasana terasa sangat hangat yang terjadi antara interaksi tiga keluarga besar itu. Senyum mereka serasa tidak luntur diawal sampai akhir acara makan malam.

Makan malam pun selesai dan para maid dengan sopan membersihkan sisa makanan dan digantikan oleh hidangan penutup.

"Perhatian semua" ujar Billar selaku penyelenggara acara makan malam itu.

Semua orang menghentikan aktivitasnya dan mulai melihat Billar yang sudah berdiri dari duduknya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada kalian yang sudah hadir dimakan malam ini" ucap Billar dengan senyum.

"Anjirr sok formal banget" sela Harris dan langsung diangguki Denias.

"Lu ngerusak suasana babi" ujar Maul menahan tawanya.

"Mulutnya bocah" geram Dandi yang melempar tisu bekas kepada Maul.

"Ihhh jorok" ucap Richat melihat yang baru saja mengenai wajah Maul.

Billar menghela nafas panjang melihat tingkah orang orang yang ada dihadapannya. Kalau sudah tau begini Billar tidak akan mengadakan acara makan malam ini tapi apa boleh buat semuanya sudah terlanjur.

"Everyone please listen to me!!" ujar Billar sedikit menggebrak meja.

Dan berhasil semuanya diam bahkan Papa, Mama, Papi dan Mamy sudah menatapnya dengan penasaran.

"Oke thanks you" ucap Billar.

"Saya mengundang kalian kesini untuk untuk menyambut kelahiran putri Ady dan Jessica. Dan satu lagi yang paling penting Lesti sedang mengandung sekarang" ucap Billar dengan senyumnya.

"Hah??" Kaget Arfan, Ricky, Ady, Daniel dan Maul.

"Sejak kapan??" Kaget Anna, Aiko, Jessica dan Crystal.

"Kalian satu rumah tapi tidak tahu Lesti hamil!!" Heran Prilly.

"Emang kau tahu??" tanya Shania kepada Prilly.

"Tentu saja tidak" jawab Prilly dengan cengirannya.

Semua orang lantas memandang kesal kepada Prilly. Bahkan Denias selaku suami Prilly ingin sekali menjitak kepalanya itu. Denias tak habis pikir kenapa dulu dia menikahi wanita yang sangat bar bar seperti Prilly.

"Kita punya cucu lagi" heboh Mama dan Mamy.

"Usia kandungannya sudah berapa??" tanya Mamy.

"Sudah periksa belum??" tanya Mama.

"Jangan banyak aktivitas dulu!!" ujar Papi.

"Billar harus jaga Lesti dengan baik!! Awas saja kalau sampai Lesti mengadu kepadaku kau macam macam" ancam Papa.

Billar dan Lesti seketika dibuat jengah oleh perkataan orang tua mereka. Mereka berdua sudah menikah, kenapa orang tua mereka masih saja over protektif. Billar dan Lesti tidak habis pikir dengan orang tuanya yang masih saja menganggap mereka seperti anak kecil.

"Pa, ma, pi, my. Billar dan Lesti sudah menikah lohh  kenapa kalian masih saja menganggap kita seperti anak kecil. Billar sudah jadi suami lohh, Billar sudah bisa kok jaga Lesti" kesal Billar dengan bibir cemberut.

"Maaf sayang tapi ini kan pertama kali Lesti mengandung ada kamu disampingnya, saat Lesti mengandung Richat kamu kan gak ada disampingnya dan Papa dan Mama yang memberikan kebutuhan Lesti saat hamil" ujar Papa.

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang