Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗********
Papi dan mama sudah menatap Billar yang sedang duduk dihadapnya itu. Papa serta mamy hanya diam dan melihat apa yang akan dilakukan pasangannya itu kepada Billar.Papi mertua serta mamanya sedang marah karna kecerobohannya telah melakukan itu kepada Lesti. Iya itu!! Sebut saja bercocok tanam, karna begitulah penuturan Billar yang tak sengaja tadi.
"Aku benar benar terbawa nafsu waktu itu" ucap Billar memandang takut kepada papi mertuannya.
"Anak gue kok goblik gini??" tanya mama dengan sinisnya.
"Maaf maa.. Billar benaran lupa dan terbawa nafsu" ucap Billar dengan kepala menunduk.
"Dasar otak selakangan" umpat papi menahan emosinya.
"Kau mengatai anakku??" tanya papa tak terima dengan ucapan papi yang diarahkan kepada Billar.
"Kenapa?? Kau tak terima??" tanya papi dengan wajah meremehkan.
"Tentu saja!! Yang baru saja kau umpati adalah anakku" jawab papa dengan emosi yang menggebu gebu.
"Hah!! Apa kau lupa?? Kau dan anakmu ini sama saja!! Dasar otak selakangan!! Kau menyelingkuhi diriku dimasalalu karna itu kan??" ucap papi memandang sinis papa.
"Jika kau tak memeluk dia aku juga tak akan meniduri istriku!! Dasar sinting!!" teriak papa benar benar emosi.
Mama dan mamy memutar kedua bola matanya malas. Perdebatan mantan kekasih didepannya ini memang menguji kesabaran mama dan mamy sekarang.
Dengan cepat mama mengode mamy untuk menghentikan pertengkaran antara kedua suaminya itu. Dengan bersamaan mama dan mamy berdiri disamping suami masing masing.
Satu!!
Dua!!
Tiga!!
'AKHhh'
Pekikan kesakitan terdenga dari kedua pria tua itu karna ulah sang istri yang sudah menarik telinga mereka. Sedangkan Billar berusaha untuk menahan tawanya melihat kedua pria sok garang itu tunduk dihadapan istrinya masing masing.
"Dasar cemen" batin Billar.
"Berani kalian berdua bahas itu lagi, ku pastikan nyawa kalian akan melayang saat itu juga" ucap mamy dengan tatapan tajamnya melihat papa dan papi bergantian.
Papa dan papi dengan susah payah menelan ludahnya dan cepat cepat mengangguk untuk menyetujui omongan wanita tua yang sedang menatap mereka bedua tajam.
"Billar mamy mau tanya" ucap mamy yang berlaih menatap Billar.
Tubuh Billar kesetika menegang dan gugub karna ucapan mamy metuannya yang sangat tiba tiba. Jangan lupakan mamy adalah ibu Lesti yang kemungkinan kemampuan beladirinya hampir setara dengan Lesti. Lesti pernah bercerita kepada Billar mengenahi kemampuan beladiri mamy, jadi itu adalah alasan kenapa dia takut sekarang.
"Tinjuan istriku saja sangat sakit apalagi tinjuan dari ibunya" batin Billar.
"Billar" panggil mamy yang membuat Billar terlonjak dari duduknya.
"Hah?? I-ya iya mamy. Kenapa??" ucap Billar gugub.
"Mamy mau tanya apa Lesti menyadari kalau dia sudah tak perawan lagi setelah kalian melakukan hubungan badan??" tanya mamy menatap Billar tajam.
"Ahh sepertinya tidak. Tapi.. " ucap Billar menggantung ucapannya sendiri karna rasa takutnya.
"Tapi apa??" tanya mama yang tak kalah mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Bond || LesLar
RandomMelewati masalalu yang kelam dengan ikatan pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Akankah mereka bisa saling mencintai dan memiliki keluarga kecil yang bahagia?? Kehidupan yang penuh dengan likaliku akan mereka jalani bersama. note: Cerita ini la...