Arfan Kembali

1K 120 20
                                    

Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗













********
"MOMMY ICHAT INGIN BERTEMU DENGAN SISIL" teriak Richat keras dengan berdiri disofa ruang keluarga.

"NO!!" teriak Billar tak kalah kerasnya.

"Astaga aku sangat pusing" gumam Lesti yang berada didapur untuk menyiapkan makan siang untuk keluarga kecilnya.

"WHY?? ICHAT MERINDUKAN SISIL YANG CANTIK DAD!!" teriak Richat masih berdiri diatas sifa dengan kedua tangan yang berlipat didada.

"DADDY TAK AKAN MENGIJINKANMU DEKAT DENGAN CICILAN ITU" teriak Billar berdiri hadapan anaknya dan berkacak pinggang.

"MOMMYYYYY.. " teriak Richat meminta bantuan kepada Lesti.

"Yes honey??" tanya Lesti sedikit berteriak tapi masih fokus dengan masakannya.

"Daddy is ugly" jawab Richat memandang Billar sinis.

"Yes honey, mom agrees with you hahahaa" ujar Lesti dengan tawanya.

"Dearr.. " ujar Billar mengerucutkan bibirnya.

"Cihhh Dad is really ugly!!" cibir Richat.

"Yakk diam kau panda" sarkas Billar menatap tajam Richat.

"Huwahhh mommy!! Daddy is very evil, I am likened to a panda hiks.. " rengek Richat dengan berjongkok diatas sofa.

"Darl" ucap Lesti menatap tajam kearah Billar.

"Hmm I'm sorry honey" ucap Billar yang sudah berjongkok dihadapan Richat.

"I will forgive you dad, if you allow me to meet Sisil" ujar Richat dengan menghapus air matanya.

"Richat tak bisa bertemu Sisil untuk sekarang" ucap Billar mencoba untuk menahan emosinya.

"Kenapa?? Apa Sisil sudah tak mau berteman dengan Ichat??" tanya Richat dengan mata yang mulai berkaca kaca lagi.

"Bukan begitu" jawab Billar yang mulai frustasi.

Billar memang tak suka anaknya itu dekat dengan Sisil walaupun mereka cuma berteman tapi rasanya tak rela melepas Richat bermain dengannya. Tapi sekarang Billar dibuat kesal sekaligus sedih. Kesal karna Richat selalu merengek ingin bermain dengan Sisil tapi dia juga sedih melihat anaknya menangis sekarang.

"Heyy anak mommy kenapa nangis??" tanya Lesti duduk disamping Richat.

"Kenapa Sisil tak mau lagi bermain dengan Ichat mom??" tanya Richat dengan air mata yang sudah mengalir.

"Richat tau dari mana kalau Sisil sudah tak mau lagi bermain denganmu??" tanya Lesti balik yang berhasil membuat Richat menatapnya dengan alis sebelah kanan menukik.

"Sisil tak pernah kemari untuk bermain lagi dengan Ichat" jawab Richat dengan ragu.

"Richat dengerin mommy!! Kakek Sisil sedang sakit sekarang, jadi Sisil sedang menjenguk kakeknya" jelas Lesti mengusap surai hitam Richat.

"Kita kerumah kakek Sisil ya mom" ujar Richat dengan mata berbinar serta menggembungkan pipinya dan mengerucutkan bibirnya.

"Tidak bisa sayang!! Rumah kakek Sisil sangat jauh" ucap Billar merasa iba dengan Richat.

Ekspresi wajah Richat langsung berubah murung setelah mendengar penuturan Billar. Padalah ekspresinya yang sedang membujuk kedua orang tuannya itu begitu menggemaskan, tapi sekarang sudah berganti dengan murung serta kepala Yang menunduk.

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang