Flashback(4)

1.2K 144 31
                                    

Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗











********
Flashback on.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi tapi Lesti masih saja setia duduk dibawah pohon rindang belakang sekolah. Sehari full Lesti membolos jam pelajaran dan lebih memilih tidur dibawah pohon, sungguh luar biasa.

Seorang pemimpin Penguasa kelas 1 membolos jam pelajaran sehari full, memang mencari masalah dengan kepala sekolah. Lesti tak ambil pusing kalaupun dia dikeluarkan dari sekolah itu akan semakin memudahkannya untuk kuliah, jadi tak perlu repot repot lagi mengulai pelajaran yang sudah Lesti kuasai sejak lama.

"Lu gila ya??" ujar Rendy dengan terengah engah dan menatap jengkel ketika menemukan Lesti sedang tertidur dibawah pohon.

Lesti memang sengaja mengirim Rendy pesan untuk menjemputnya dibelakang sekolah. Tapi Lesti tak menyangka sepupunya itu akan datang secepat ini.

"Kenapa??" tanya Lesti yang masih setia dengan posisi awalnya.

"Bisa bisanya lu bolos seharian full, jabatan lu sebagai Penguasa bisa saja dijabut goblok" kesal Rendy yang sudah duduk disamping Lesti dan mengatur nafasnya.

"Berisik" ujar Lesti yang sudah mendudukkan dirinya.

"Hmm kenapa bolos??" tanya Rendy dengan nada yang mulai tenang.

"Lagi males" jawab Lesti.

"Males apa males?? Lagi gak ada masalah sama Rizky kan??" tanya Rendy.

"Memangnya kenapa??" tanya Lesti balik.

"Kayanya Rizky lagi nyariin kamu, dia bolak balik mulu lewat depan kelas" jawab Rendy.

"Hmm udah biarin aja" lirih Lesti dengan lesu.

"Kali ini kenapa lagi??" tanya Rendy menatap Lesti dengan serius.

"Aku iri kepada kak Dinda karna dia bisa bermesraan disekolah dengan kak Rizky" jawab Lesti yang berhasil membuat alisnya menukik bertanda sedang bingung.

"Mereka ciuman Rendy" lanjut Lesti menatap Rendy dengan mata yang memerah.

Air mata Lesti sudah menetes lagi membasahi kedua pipinya. Rendy yang merasa iba membawa Lesti kedalam pelukannya.

"Udah jangan nangis, mau kedokter sekarang?? Tanya Rendy.

"Iya sekarang" jawab Lesti dengan semangat.

"Tapi kamu beneran udah siap??" tanya Rendy menatap kedua mata Lesti.

"Iya aku udah siap, bahkan sudah sangat siap" jawab Lesti dengan senang.

"Ya udah ayok" ujar Rendy menarik Lesti untuk berdiri.

Mereka berdua berjalan menuju parkiran beriringan. Area sekolah masih belum terlalu sepi bahkan masih ada murid yang bergerombol diarea parkir hanya untuk berkumpul atau berbincang bincang.

Sesampainya Lesti dan Rendy disamping mobil mereka tangan Lesti lebih dulu ditarik oleh seseorang.

"Ren lu boleh masuk dulu gue mau bicara sama Lesti"

"Lu apa apaan sih, lepas!!" ujar Lesti menghempaskan tangan Rizky.

"Kak Rizky bisa jelasin semuanya kok, Lesti dengerin dulu" ucap Rizky.

"Gak ada yang perlu dijelasin" ucap Lesti.

"Kak Rizky jahattttt" lanjutnya.

"Kalau kak Rizky gak mau Lesti deketin seharusnya bilang dari awal, Lesti siap kok untuk pisah sama kak Rizky" ujar Lesti dengan air mata yang mengalir.

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang