Adaptasi

1.5K 178 25
                                    

Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗








********
Disebuah ruangan rawat terdapat tiga pria dan satu wanita yang baru saja bangun dari tidur panjangnya. Papa dan Papi sudah mengobrol dengan Lesti setelah bangun dari pingsannya. Sengkan Billar hanya diam tidak berani ikut berbicara walaupun hanya menyapa istrinya yang sudah siuman.

"Mama sama Mamy kemana??" tanya Lesti melihat Papa dan Papi bergantian.

Papa dan Papi saling berhadapan sebelum melihat Billar yang jauh duduk sendirian disofa. Lesti yang bingung juga ikut melihat arah pengelihatan kedua pria berumur itu mengarah. Tapi Lesti masih belum bisa menemukan jawabannya hanya ketika melihat Billar duduk dengan diam diujung sofa. Yang Lesti tanyakan keberadaan Mama dan Mamy kenapa pandangan mereka berdua mengarah kepada Billar apalagi dengan smirk menjijikan menurut Lesti.

"Mama dan Mamy pergi belanja" jawab Billar.

Lesti hanya diam ketika Billar yang menjawab bukannya Papa atau Papinya. Masih ada rasa sebal dibenak Lesti atas perbuatan Billar kepadanya. Ingin rasanya marah tapi mau sampai kapan Lesti akan marah kepada Billar apalagi sekarang mereka sudah memiliki anak yaitu Richat.

"Papi mau keluar dulu jemput Mamy" ujar Papi langsung pergi begitu saja.

"Papa juga mau jemput Mama dulu" ucap Papa ikut keluar dari ruangan rawat Lesti.

"Mama sama Mamy kan bawa mobil sendiri" gumam Billar dengan bingung.

Ruangan seketika sunyi setelah kepergian Papa dan Papi. Hanya ada sepasang suami isteri yang saling terdiam ditempatnya masing-masing. Suasana canggung sangat terasa didalam ruangan. Hanya saling lirik tidak berani menatap langsung dan saling berbicara.

"Lesti" panggil Billar dengan kepala menunduk.

"Hmmm" jawab Lesti.

"Udah ingat semuanya??" Tanya Billar pelan dengan kepala masih menunduk.

"Udah" jawab Lesti mulai melihat Billar.

"Lesti udah maafin Billar belum??" tanya Billar dengan ragu.

Tidak ada jawaban dari Lesti, Lesti hanya fokus melihat Billar yang masih duduk dengan menundukkan kepalanya. Merasa tidak ada jawaban dari Lesti, Billar mendongakkan kepalanya untuk melihat Lesti. Pandangan mata mereka berhasil terkunci beberapa saat dan terlepas ketika Lesti memalingkan wajahnya.

"Mommy udah maafin Daddy" ujar Lesti.

"Daddy??" Gumam Billar yang sudah tersenyum lebar.

Billar lantas berlari mendekati ranjang rawat Lesti dengan merentangkan kedua tangannya ingin memeluk Lesti. Tapi tidak akan semudah itu Lesti menerima nyatanya tubuh Billar sudah lebih dulu tersungkur dilantai karena tendangan dari Lesti yang mengenai perutnya.

Dengan tiba tiba pintu terbuka menampakkan Richat dengan kedua pengawalnya yang tak lain adalah Rendy dan Maul. Mereka bertiga menatap Billar dengan aneh, didalam pikiran mereka kan ada kursi kenapa Billar memilih duduk dilantai.

"Daddy kenapa duduk dilantai??" tanya Richat mendekati Lesti.

"Ada kursi sama sofa tubuh bang malah milih lantai" ujar Maul menertawai Billar.

"Bacot" umpat Billar berdiri dari duduknya.

"Baa.. apa??" tanya Richat melihat Billar dengan memiringkan kepalanya kanan.

"Billar" geram Lesti menatap Billar garang.

"Hehehe maaf sayang mulut aku kelepasan" ujar Billar dengan cengirannya.

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang