Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗********
Sudah enam bulan Lesti tak boleh keluar dari rumah. Dia hanya diperbolehkan keluar dihalaman rumahnya saja. Bahkan untuk membeli keperluan dapur dan rumah mama dan mamy yang selalu membelikan. Mereka akan datang kerumah satu minggu sekali dengan belanjaan yang banyak.Lesti tak enak hati dengan mama dan mamy tapi mau bagaimana lagi mereka berdua juga mendukung tindakan Billar yang bisa dibilang sedang memenjarkan Lesti dirumah.
Apa lagi papanya kini juga menambah empat bodyguard lagi untuk menjaga rumah. Empat bodyguard dari papinya saja sudah membuatnya tertekan, serakang mertuanya itu malah menambahkan empat bodyguard lagi.
"Dirumah sendiri berasa dirumah musuh" gumam Lesti menghela nafasnya kesal.
Memang benar dimanapun Lesti berda pasti ada bodyguard yang mengawasinya, kecuali dikamarnya dan dikamar mandi. Para bodyguard itu tak akan berani mengikutinya sampai masuk ruangan, kumungkinan mereka akan menunggu didepan pintu.
"Hahhhh aku sangat bosan" gumamnya lagi menghela nafasnya kasar.
Rumahnya terdengar sangat sunyi walaupun banyak bodyguard dan pelayan rumah yang berlalu lalang. Richat ikut Billar kekantornya mungkin itu yang membuatnya berpikir rumahnya sangat sunyi.
"Kapan mereka akan pulang??" gumamnya benar benar sudah merasakan bosan.
Dengan tiba tiba Lesti berdiri dari duduknya yang mengakibatkan empat bodyguard sedikit tersentak kaget. Langkahnya berjalan menuju taman belakang rumahnya yang sangat luas dan tak lupa dua bodyguard mengikutinya.
Lesti duduk disalah satu kursi taman dengan payung besar sebagai tempat neduhnya dari panasnya sinar matahari.
"Duduklah!!" perintah Lesti kepada kedua bodyguard yang berlum terlalu tua itu.
"Maaf nona kita tak bisa melakukan itu" ucap salah satu bodyguard sopan.
"Kenapa??" tanya Lesti menatap kedua bodyguard yang saling melirik satu sama lain itu.
"Jawab!!" perintah Lesti lagi.
"Tuan Billar melarang kita untuk terlalu dekat dengan nona" jawab bodyguard berambut coklat.
"Kalau kalian hanya berdiri saja disitu bisa pingsan karna cuaca hari ini sangat panas" ucap Lesti.
Memang benar terik matahari sangat menyengat dan kedua bodyguard itu tak ikut meneduh sepertinya. Lesti mendengus kesal tak mendapat respon dari kedua bodyguardnya.
"Tolong ambilkan aku minuman dingin tiga dan cemilan!!" perintah Lesti yang langsung diangguki oleh bodyguard berambut coklat itu.
Lesti memandang hamparan luas bunga tulip kuning yang sedang basah karna tersiram air secara otomatis itu. Angin berhembus sedikit kencang yang mampu membawa hawa panas terik matahari pergi.
"Kalian berdua duduklah!!" perintah Lesti lagi ketika minuman dan cemilannya datang.
"Maaf nona kita tak bisa menuruti perintah nona" ucap bodyguard berambut hitam pekat itu.
"Aku hanya butuh teman untuk mengobrol, aku sangat bosan dan kalian pasti tau itu kan?? Kurasa kita seumuran walaupun bisa dibilang kalian lebih tua dariku" jelas Lesti yang berhasil membuat kedua bodyguard itu sedikit iba.
"Duduklah aku hanya ingin bercerita dengan kalian!!" perintah Lesti lagi.
"Maaf nona tapi... "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Bond || LesLar
RandomMelewati masalalu yang kelam dengan ikatan pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Akankah mereka bisa saling mencintai dan memiliki keluarga kecil yang bahagia?? Kehidupan yang penuh dengan likaliku akan mereka jalani bersama. note: Cerita ini la...