Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗********
Flashback on.Sudah satu bulan lebih sejak kejadian dirumah sakit itu berlalu. Lesti kembali tinggal bersama orang tuanya dan Lesti sudah kembali masuk sekolah setelah dua hari pulang dari rumah sakit.
Papi dan mamy awalnya tak setuju dengan keputusan Lesti untuk segera masuk sekolah tapi apa daya, Lesti selalu merengek setiap hari.
'Mamy Lesti ingin masuk sekolah lagi'
'Lesti ingin mendekati kak Rizky lagi pi'
'Papi izinkan Lesti masuk sekolah, Lesti ingin bertemu kak Rizky'
'Lesti merindukan teman teman Lesti'
Tak ada cara lain selain menuruti permintaan putri mereka. Walaupun permintaan Lesti diiyakan oleh kedua orang tuanya tapi tetap saja membuat Lesti sedih.
Sedih!!
Sedih melihat Rizky selalu bermesraan dengan wanita lain ketika disekolah. Bahkan secara terang terangan Lesti melihat wanita itu mencium pipi Rizky.
Hati Lesti terasa sakit bahkan sangat sakit. Apalagi sifat Rizky yang berubah dingin kepada Lesti. Rizky selalu mencaci makinya ketika Lesti berada disampingnya.
Tetapi Lesti tetaplah Lesti, wanita tangguh yang tidak mudah mengalah dalam hal apapun termasuk mendekati Rizky dan mebuat Rizky menyukainya kembali. Tapi atas kegigihannya Lesti harus selalu siap menelan pil pahit setiap kali Rizky bembentaknya dengan kata kata kasar.
"Kak Rizky" panggil Lesti dengan suara lembut.
Mata Rizky hanya melihat Lesti dengan sekilas dan kembali membaca buku yang dia pegang, enggan menjawab panggilan Lesti. Lesti tersenyum kecut melihat respon Rizky yang selalu sama ketika Lesti menghampirinya.
"Aku membuatkanmu bekal, dimakan ya kak!!" ujar Lesti menaruh kotak bekal dimeja Rizky.
Mata semua murid yang sekelas dengan Rizky menatap iba kepada Lesti. Sudah satu bulan ini wanita mungil dan cantik itu menghampiri Rizky dikelasnya untuk memberinya bekal yang berujung penolakan dengan kata kata tak pantas untuk diucapkan.
Mereka merasa kasihan kepada Lesti tapi apa daya para murid lain tak bisa melakukan apa apa termasuk membela Lesti. Rizky adalah Wakil Ketua Inti OSIS dan siapapun yang mencari masalah dengannya dipastikan hidupnya tak akan aman. Sifatnya yang cuek dengan wajah dinginya serta tatapan tajam yang mengintimidasi lawan bicaranya membuat siapapun takut kecuali Lesti.
Iya Lesti!!
Hanya Lesti yang terlihat biasa saja setelah mendapat tatapan tajam mengintimidasi dari Rizky. Bukan hanya tatapan tajam bahkan kata kata kasar yang Lesti peroleh. Tetapi Lesti masih bisa tersenyum dengan manis walaupun kata kata kasar itu melukai hatinya.
"Tak perlu!! Jauhkan makanan sampah itu dari hadapanku!!" ketus Rizky.
"Cebolah sedikit saja kak aku yang membuatnya sendiri" ucap Lesti masih dengan senyum manisnya.
"Biar aku saja yang makan kalau kau tak mau" ujar Arfan mengambil kotak bekal dihadapan Rizky dan menggandeng tangan Lesti untuk duduk dibangkunya.
Sumua murid terlihat menghembuskan nafas lega ketika melihat Arfan menarik Lesti menjauh dari Rizky. Banyak murid lain yang mencibir tindakan Rizky begitu keterlaluan kepada Lesti.
"Tak apa aku akan memakannya, kau jangan bersedih" ucap Arfan mengusap kepala Lesti dengan lembut.
"Tapi kak ini bekal untuk kak Rizky" lirih Lesti menatap sedih kotak bekal yang sudah terbuka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Bond || LesLar
RastgeleMelewati masalalu yang kelam dengan ikatan pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Akankah mereka bisa saling mencintai dan memiliki keluarga kecil yang bahagia?? Kehidupan yang penuh dengan likaliku akan mereka jalani bersama. note: Cerita ini la...