Kepergian Ricky

1.3K 139 18
                                    


Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗














********
"OOM IKY" teriak Richat dari lantai atas yang menggema diseluruh penjuru rumah.

Beberapa pelayan rumah sudah menutup kedua telinga mereka secara refleks. Bayangkan saja sekeras apa teriakan Richat barusan. Bahkan Ricky yang dipanggil dilantai bawah juga menutup kedua telingannya dan sedikit meringis karna gendang telinganya yang berdengung.

"Jangan berteriak seperti itu kau bisa merusak telinga para penghuni dirumah ini" ucap Ricky yang melihat Richat baru saja menuruni anak tangga bersama Lesti.

"Hehee maaf oom" ujar Richat dengan cengirannya.

"Hey kau seperti memarahi anakmu sendiri tau tidak" ujar Lesti asal.

'Deg'

Ricky sepontan memandang Lesti tajam dan perlahan menjadi gugub. Ucapan Lesti berasa sindirian untuknya, dulu Ricky merawat Richat seperti anaknya sendiri karna itu murni perintah Billar.

"Apa dia sudah tau kalau aku yang mengasuh Richat sebelum dirinya??" batin Ricky dengan wajah gusarnya.

"Oom iky??" panggil Richat yang berhasil membuyarkan lamunan Ricky.

"Oom iky kenapa??" tanya Richat.

"Lu kenapa cemas gitu sihh?? Ada yang salah atau memang lagi ada masalah??" tanya Lesti yang juga bingung dengan Ricky yang tiba tiba melamun dan terkesan cemas.

"Ahh enggak. Bang Billar mana?? Ada yang mau gue omongin sebelum pergi" ucap Ricky.

"Ada diruangannya. Lu naik aja gue mau nyapa yang lain dulu" jawab Lesti menggendong Richat dan melangkah keruang tamu untuk menemui para sahabatnya .

Ricky bergegas menaiki anak tangga dan mengetuk pintu rungan kerja Billar yang terkenal dengan aura kelam itu. Dibukannya pintu dengan tidak sabar setelah pemilik mengizinkannya masuk.

"Kenapa??" tanya Billar yang melihat ekspresi panik Ricky membuatnya ikut panik juga.

"Lesti bang" ujar Ricky yang dengan susah payah.

"Kenapa istri gue??" tanya Billar yang berjalan mendekati Ricky yang masih mengatur nafasnya.

"Istri lu gak papa tapi ada yang mau gue tanyain tentang Lesti sama lu" ucap Ricky mencegah Billar untuk panik.

"Syukurlah" ucap Billar dengan lega.

"Bang Lesti udah tau tentang Richat ya?? Lu gimana sihh?? Kalau ingatan dia kembali lagi gimana?? Gue bisa habis dihajar Lesti bang" ucap Ricky dengan sangat panik.

"Lu tenang dulu oke!! Kalaupun Lesti udah ingat dia bakalan usir kita sekarang tapi nyatanya kita masih serumah sekarang. Lesti juga masih bersikap biasa saja kepada Richat. Terus yang lu takutin apa??" jelas Billar.

"Lu juga sebentar lagi berangkat kejepang, gak perlu kawatir gitu" lanjutnya.

"Tapi bang firasat gue bilang akan terjadi hal buruk. Gue takut Richat terkena dampak kemarahan Lesti nanti" ucap Ricky mengutarakan kegelisahannya.

"Dengerin gue!! Richat itu anak gue jadi apapun itu resikonya gue bakalan lindungin dia walaupun lawan gue adalah Lesti sekalipun" ucap Billar memegang kedua pundan Ricky untuk menyakinkannya.

"Gue pegang omongan lu sekarang bang. Kalau sampai gue dapat kabar buruk tentang Richat, gue yang akan asuh Richat seterusnya seperti perintah papi dulu" ucap Ricky dengan serius.

"Oke lu bisa pegang omongan gue, gue gak akan ingkar janji" ucap Billar menyakinkan Ricky.

"Oke!! Kita turun sekarang. Penerbangan gue satu jam lagi" ucap Ricky berjalan keluar begitu saja tak memperdulikan Billar.

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang