Keluarga Baru?

1.3K 139 14
                                    

Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗










********
Cuaca siang hari yang meneduhkan, tidak mendung dan juga tidak terlalu panas. Seperti hari hari biasanya seorang pemuda berpakaian formal dan kaca mata hitam sedang duduk dikap mobil mewahnya.

Banyak pandangan tersorot kearahnya. Pandangan kagum serta memuja dia dapatkan dari wanita wanita muda bahkan tua. Pemuda itu tidak terlalu menggubris wanita wanita yang selalu menyanjungnya dan lebih memilih fokus mencari keberadaan wanita yang dia idam idamkan.

Senyum manis pemuda itu tercetak jelas ketika melihat sebuah mobil berhenti samping mobilnya. Para wanita yang melihat sang pemuda semakin terpana karena senyum manisnya. Tapi pujian pujian itu tidak bertahan lama sampai seorang wanita cantik keluar dari mobil yang baru datang dan menghampiri pemuda manis itu.

'Sudah punya istri ternyata'

'Hampir saja aku ingin mengangkatnya sebagai menantu'

'Dia sangat tampan aku ingin menikahinya'

'Kenapa suamiku tidak semanis dia'

Kira kira seperti itu bisikan para wanita yang kecewa melihat mereka berdua begitu serasi bila bersanding bersama. Tapi nyatanya secara tidak langsung cinta sang pemuda ditolak dengan halus oleh wanita cantik itu.

"Selamat siang Maul" sapa wanita cantik.

Pemuda manis tadi adalah Maul seorang pengusaha muda yang bisa dibilang cukup sukses mengingat kedua kakaknya orang terpandang dinegara ini. Tapi Maul tetaplah Maul seorang pemuda yang mempunyai ambisi untuk mengembangkan perusahaan kecil hadiah dari Billar menjadi perusahaan yang sangat besar atas bimbingan dari Dandi. Dukungan dari Billar dan Dandi selaku kakaknya memanglah sangat dibutuhkan oleh Maul apalagi saat saat masa sulit melanda.

"Selamat siang kembali Ellis" sapa Maul tak kalah ceria.

Wanita cantik yang mendekati Maul tadi adalah Ellis. Wanita cantik yang sangat sederhana dan penyayang. Ellis bukanlah wanita dari kalangan atas sepertinya tapi entah mengapa Maul sangat menyukai wanita itu. Mungkin karena kelembutan hatinya atau senyum manisnya yang berhasil memikat Maul dan membuatnya tergila gila oleh sosok wanita dihadapannya ini.

Pandangan Ellis beralih melihat sekeliling mengingat banyaknya wanita yang membicarakannya. Cukup risih Ellis mendengar bisik bisikan mereka, banyak juga yang memujinya dan banyak pula yang meremehkannya. Kepala Ellis tertunduk dalam memikirkan begitu benar perkataan mereka yang menyatakan Maul tidak pantas bersanding dengannya. Ellis cukup menyadari kalau mereka berdua berbeda kasta bagaikan seorang pangeran kerajaan dengan wanita desa biasa.

Seolah mengetahui ketidak nyamanan Ellis dengan cepat tangan Maul melingkar di pinggang Ellis dan menariknya untuk lebih dekat kepada Maul. Ellis yang kaget sontak mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Maul yang benar benar tepat didepan wajahnya. Kaca mata hitam itu dibuka menampakkan manik mata coklat Maul dan tentu saja Ellis menyukainya. Senyum Ellis betul secara tidak sadar dan disambut kekehan kecil Maul yang memang gemas dengan senyum wanita yang berada didekapannya ini. Buru buru Ellis memalingkan wajahnya menghindari kontak mata yang membuatnya bisa gugub seketika.

"Kenapa ketawa sihh?? Lepaskan tanganmu, aku malu kita menjadi pusat perhatian sekarang"

"Apa kamu baru menyadarinya?? Kita sudah menjadi pusat perhatian dari tadi Ellis"

"Maka dari itu cepat lepaskan!! Aku risih ditatap tajam para wanita wanita itu"

"Bantu aku untuk kali ini"

"Maksudmu??" tanya Ellis kembali menatap wajah Maul.

"Tetaplah disampingku, biasakan dirimu ketika mereka menatap kita dengan tatapan seperti itu"

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang