Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗********
Suasana menakutkan, canggung sekaligus tegang sangat terasa diruangan berkunjung tahanan. Dandi yang dari tadi menatap tajam kedua pria yang masih asik menunduk serta membisu itu.Ady merasa takut dan canggung dalam waktu bersamaan. Sudah dari tadi Ady meremas ujung bajunya secara pelan. Situasi sekarang benar benar membuatnya gila apalagi dihadapannya sekarang adalah seorang narapidana yang sangat terkenal dengan kasus pembunuhannya.
Kini Ady benar benar sudah merutuki kebodohannya sendiri karna telah mencintai adik seorang pembunuh. Tapi dia juga tak bisa menyalahkan status kakaknya dulu karna mereka sudah berubah sekarang.
"Hmmm cepat bicaralah!!" ucap Dandi dengan sangat dingin.
"Kak Daniel mau minta maaf" ucap Daniel dengan sedikit gemetar.
"Apa dengan minta maaf semua masalah beres?? Tidak kan??" ucap Dandi dengan tatapan yang sangat menusuk.
"Gue tau gue salah kak. Gue minta maaf sekarang" ucap Daniel mencoba membujuk kakaknya.
"Kalau tau salah kenapa masih lu lanjutin??" tanya Dandi menginginkan penjelasan dari adiknya.
"Daniel beneran sayang sama Ady kak. Semenjak kakak disini hanya Ady yang ngasih perhatian lebih. Kak Ricky yang sibuk kuliah dan pelatihan kerjanya, sedangkan Maul yang sudah berkerja dikantor kak Billar. Gue bener bener kesepian waktu itu, dan cuma Ady yang selalu ada disaat gue butuh" ucap Daniel dengan menatap Dandi serius.
"Awalnya kita memang temenan biasa aja, sampai satu tahun kita deket gue ngerasa nyaman. Rasa persahabatan itu berubah menjadi rasa cinta. Kita sudah mengetahui perasaan satu sama lain, namun kita memutuskan untuk tak memiliki hubungan sampai kita juga mengetahui kalau Kak Arfan dan Kak Ricky juga kaum pelangi seperti kita. Dua tahun berjalan lancar, kita saling suka tapi tak memiliki hubungan yang jelas sampai pada akhirnya rahasia kita berempat terbongkar dirumah kak Billar" lanjutnya.
Dandi hanya menatap kedua pria dengan dingin. Tak ada tanggapan sekalipun dengan cerita yang Daniel ucapkan barusan.
"Kak gue juga mau minta maaf. Kalau dulu gue gak coba deketin Daniel mungkin semuannya tak serumit ini" lirih Ady yang sudah brani menatap Dandi.
"Hmmm seharusnya disini gue yang minta maaf. Maaf karna adik gue udah nyusahin lu dan makasih udah sayang sama adik gue" ucap Dandi dengan mata yang sudah memerah.
Ady dibuat tertegun dengan perubahan sifat Dandi yang menurutnya sangat tiba tiba ini. Yang awalnya sangat dingin dengan aura mematikan kini berubah hangat dan sedikit menyedihkan.
"Kakak jangan ngrasa bersalah. Kak Billar dan Kak Lesti udah mendidik kita dengan baik kok, emang kitanya aja yang nakal" ucap Daniel dengan air mata yang sudah menetes dan buru buru untuk menghapusnya.
"Makasih ya bro. Berkat lu adik gue jadi cengeng sekarang" ucap Dandi dengan melihat Billar yang sudah berdiri dibelang Daniel dan Ady.
Daniel dan Ady memutar tubuh serta kepalanya kebelakang untuk melihat siapa yang Dandi ajak bicara. Daniel sudah tak bisa membendung air matanya lagi ketika melihat sosok Billar yang berdiri dihadapannya.
Billar langsung tersenyum dan memeluk Daniel untuk menenangkannya. Ditepuknya pundak kanan Daniel setelah pelukan itu berakhir.
"Makasih kak. Kak Billar udah berjasa banget buat keluarga kita. Gue nyesel dulu udah jahat sama kalian" ucap Daniel yang penuh penyesalan.
"Sama sama. Udah jangan nangis malu njirrr dilihatin polisi. Ya kali cowok muka sedingin lu bisa nangis" ucap Billar yang mengejek Daniel.
"Gue dingin dingin gini juga punya hati dan rasa cinta. Buktinya gue bisa cinta sama orang disamping gue sekarang" ucap Daniel tanpa ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Bond || LesLar
RandomMelewati masalalu yang kelam dengan ikatan pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Akankah mereka bisa saling mencintai dan memiliki keluarga kecil yang bahagia?? Kehidupan yang penuh dengan likaliku akan mereka jalani bersama. note: Cerita ini la...