Barang Keperluan Richat

1.6K 149 10
                                    

Vote dan komen:)
Selamat membaca 🤗











********
Minggu pagi yang cerah menyambut kedua pria yang masih terlelap. Ayah serta anak itu merasa tak terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui jendela kamar.

Dengkuran halus serta teratur terdengar dari anak balita yang tidur tengkurap diatas dada ayahnya itu. Tubuhnya yang perlahan naik turun karna nafas teratur sang ayah.

Pintu dengan perlahan terbuka dan menampakkan seorang wanita muda memasuki kamar luas itu. Senyumnya seketika terukir ketika melihat kedua pria yang sedang tertidur dihadapannya sekarang.

"Bagaimana bisa mereka sangat menggemaskan secara bersamaan begini??" gumam Lesti yang menurunkan Richat dari atas dada Billar.

"Kak bangun udah siang!!" ucap Lesti menggoyangkan pundak Billar perlahan.

"Ehmmm.... Jam berapa sekarang??" tanya Billar sambil mengusap matanya.

"Jam 9" jawab Lesti seadanya.

"Cepat mandi!!" perintah Lesti sebelum pergi meninggalkan Billar.

Billar yang merasa takut dengan sifat Lesti yang tiba tiba berubah langsung beranjak dari ranjang dan mandi. Mempunyai seorang istri yang pandai beladiri bahkan kemampuannya melebihi suaminya membuat Billar sedikit kewalahan.

"Kalau bukan karna perusahaan gak bakalan gue nikahin preman" batin Billar yang menyudahi mandinya.

Billar keluar dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Dilihatnya Lesti sedang berusaha untuk membangunkan Richat yang masih tertidur.

"Kenapa kau susah sekali dibangunkan??" kesal Lesti.

"Biar aku coba bangunkan" ucap Billar mendekati ranjang.

"Aiisshhhh pakai dulu bajumu!!" ucap Lesti yang kesal.

"Bajuku ada diwalk in wardrobe, kalau aku kesana dulu akan lama" ucap Billar yang sudah berdiri dihadapan Lesti.

"Apa kau sengaja melakukan ini??" tanya Lesti dengan sinis.

"Melakukan apa??" tanya Billar dengan senyum jahilnya.

"Hmm berhentilah menggodaku dan cepat bangunkan anakmu!!" ucap Lesti.

"Dia juga anakmu" ucap Billar dengan kesal.

"Dia bukan anakku. Aku tak merasa melahirkan seorang putra" ucap Lesti.

"LESTI" bentak Billar dengan emosi yang memuncak.

Richat yang merasa terganggu dengan teriakan Billar barusan perlahan membuka matanya. Melihat daddy serta mommynya yang saling berdiri berhadapan disisi ranjang.

"Jaga ucapaan kamu!! Tak sepantasnya seorang wanita berkata seperti itu" ucap Billar dengan ketus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaga ucapaan kamu!! Tak sepantasnya seorang wanita berkata seperti itu" ucap Billar dengan ketus.

"Aku pastikan kau akan menyesal dengan kalimat yang baru saja kau ucapkan itu" lanjutnya.

The Marriage Bond || LesLarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang