ARBO-33

403 62 8
                                    

Maaf ya aku baru update lagi. Sekarang aku mau coba kasis rule deh biar lebih teratur.

20+ vote dulu baru update lagi. Jadi vote ya biar aku update terus.

jangan lupa komen juga. Aku tau kalian suka cerita ini. Sempetin komen ya sayang.....

"Jimin looks like he will lose Haneul in the end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin looks like he will lose Haneul in the end."

Haneul menenguk sebuah coklat panas yang menggenang di dalam cup plastik. Selain menghangatkan tubuh, cukup untuk membuat tanganya agar tidak membeku. Musim dingin rupanya sudah memulai giliran untuk mengganti suasana Kota Seoul. Bahkan di dalam loby saja udaranya cukup menusuk tulang.

Mantel warna coklat dan syal rajut dengan gradasi warna biru, abu-abu milik Jungkuk membalut tubuhnya dengan sempurna. Ceroboh sekali memang, tapi Haneul sebelumnya juga tidak menyangka jika malam ini dingin begitu semangat untuk membuat orang-orang mengigil. Banyak juga pegawai yang nekat pulang hanya menggunakan seragam atau sekedar cardigan untuk menutupi kulit. Memang sikon yang tidak bisa di tebak, tapi Beruntungnya Haneul memiliki Jungkuk yang selalu siaga. Dia seperti memiliki dua Jimin.

Ngomong-ngomong tentang Jimin. Ini sudah lewat satu jam Haneul menunggu di loby. Biasanya Jimin tidak selama ini. Jimin juga selalu memberi kabar apa bila terjadi sesuatu, sampai menundanya untuk menjemput Haneul. Namun kali ini tidak. Wanita itu beberapa kali menengok ponselnya, tapi tidak ada satu pesan atau panggilan pun dari Jimin.

Haruskah dia menghubungi terlebih dahulu?

Itu tidak mungkin. Kesal di dalam hatinya bukan menghilang tapi justru semakin meradang.

Baru saja Haneul hendak menelepon Taxi online, manik matanya mendapati presentasi pria berkaki Jenjang menghampirinya dari pintu masuk utama. Bukanya membalas senyum Jimin, Haneul justru mengertukan keningnya. Dia berusaha menahan diri untuk tidak terpesona dengan gaya rambut Jimin yang sepertinya baru. Apa pria itu habis dari salon? Warna rambut dan modelnya sangat berbeda denga tadi pagi.

Sial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sial. Tampan sekali.

"Maaf aku terlambat. Ternyata jauh sekali dari parkiran kesini?"

Kerutan di dahi Haneul semakin terlihat. Bicara apa pria itu? Jauh? Bahkan dia punya parkiran khusus di didepan. Hiperbolanya Jimin bisa parkir di dalam IGD kalau mau.

ARBORETUM !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang