ARBO-03

922 98 4
                                    


Happy Reading ya Chimmin :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ya Chimmin :)

[]

Sudah lebih dari sepekan Gwan Jimin dirawat dan belum juga siuman dari komanya. Selama itu juga ruangan pemulihannya dijaga ketat oleh body guard yang bertugas. Jam kunjungannya juga dibatasi.

Tidak sembarangan orang bisa menjenguk pria yang katanya Presdir Mmysoft itu. Setelah saat Haneul mengtahui pekerjaanya dari Jungkuk beberapa waktu yang lalu, ia segera melakukan riset mengenai seorang Gwan Jimin. Sungguh mengesankan, Jimin merupakan pemegang kendali hampir 50% rumah sakit di Korea Selatan dalam bidang teknologinya.

Ada sebuah artikel yang mengatakan bahwa melalui didikan Profesor Ryu yang sangat disiplin akhirnya muncullah seorang Gwan Jimin. Orang yang mampu mempermudah pekerjaan para tenaga medis. Mulai dari terbentuknya Sistem Managemen Rumah Sakit yang sudah mulai Online. Jimin juga membuatkan ICD dalam bentuk aplikasi, itu sangat membantu pekerjaan seorang pengkode diagnosa. Tidak salah jika dia mampu menembus pasaran di bidang Kesehatan pada era sekarang ini.

Namun dari segala artikel yang sudah Haneul baca, tidak ada satupun yang menjelaskan asal-usul dari mana pria itu. Semuanya hanya bermulai ketika Jimin diadopsi oleh Profesor Ryu. Berasal dari latar belakang keluarga sepertia apa juga tidak ada yang menuliskan secara rinci. Kedua orang tuannya saja tidak ada yang menyorot. Pun ia adalah seorang yatim piatu pasti ada yang menerangkan bagaimana hal itu bisa terjadi. Jika mengingat betapa ternamanya seorang Gwan Jimin, bisa saja dia menutup segala kebenaran tentang dirinya menggunakan kekuasaan yang dimiliki.

"Anyonghaseo" ucap Haneul menyapa beberapa body guard yang berada di depan kamar pria itu. Mereka hanya menundukan kepala tanpa menjawab kemudian membukakan pintu. Haneul dan Sukjin masuk kedalam untuk mengecek kondisi Jimin karena sudah empat hari terakhir ia tidak menunjukan ada perkembangan sedikitpun. Semua organ vitalnya terlihat normal bahkan tidak menunjukan penurunan fungsi.

Haneul sedikit terkejut saat Sukjin melepas alat bantu pernafasanya. "Dia tidak memerlukan alat ini lagi" ucapnya sambil melepas selang Ventilator itu dari hidung Jimin. Haneul kira jika Jimin tidak akan bisa diselamatkan, tapi ternyata gagasan itu hanya di tunda jawabanya.

Beberapa menit Haneul dan Sukjin larut dalam tatapan nanar melihat pria yang masih memejamkan matanya itu.

"Kita tunggu saja sampai hari ke-14. Jika belum juga menunjukan tanda-tandan akan bangun kita konfirmasi kepada Profesor Ryu untuk menentukan tindakan selanjutnya."

Sukjin mengangguk mensetujui saran yang Haneul berikan. Rupanya Jimin mengalami koma hepatikum atau kekagalan organ hati.

Seperti yang Eunha bilang jika operasi yang dilakukanya dan Sukjin sangatlah berat. Hal seperti ini sudah biasa terjadi, apalagi mengingat Liver Jimin mengalami kerusakan yang cukup parah. Biasanya dari beberapa kasus, paling lama akan mengalami koma selama 14 hari dan seiring organ dalamnya membaik maka mereka akan sadar. Namun tak jarang juga ada yang koma berbulan-bulan lalu berakhir meningal dunia.

ARBORETUM !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang