part 53

571 65 1
                                    




" Sakura "

Sapa para anggota akatsuki yang datang hari ini mereka tidak banyak hanya ada konan ,pein,tobi,deidara dan ino yang datang.

" Kau baik-baik saja? "

Tanya mereka yang baru sempat berkunjung hanya pein saja yang sering datang.

" Iya "

"Kapan kau bisa keluar dari rumah sakit?"

Tanya konan karena kalau lama mungkin mereka akan terus datang menjenguk.

" Hari ini "

Sakura tidak mau terlalu lama berada dirumah sakit jadi dia memutuskan untuk segera pulang walaupun lukanya belum sembuh.

" Apa tidak terlalu cepat?"

Deidara khawatir dengan sakura yang memutuskan untuk pulang.

" Aku masih harus dirawat dirumah mitsuki jadi tidak perlu khawatir "

Sakura tinggal bersama mitsuki mana mungkin mitsuki membiarkan ia langsung pulang begitu saja tanpa ada persyaratan,sakura masih harus dirawat dengan dokter yang ditugaskan oleh mitsuki.

" Apa kau menghindari Sasuke?"

Pertanyaan ino membuat semua mata melotot kearahnya kecuali pein.

"Dia menunggu sejak kau pergi "

Ino tidak memperdulikan mereka,dia masih melanjutkan ucapannya.

" Aku tidak menyuruhnya "

Sakura menjawab dengan santai.

" Kau tidak bisa diam "

Tobi menatap ino mengisyaratkan agar tidak membuat suasana jadi canggung karenanya.

" Hn "

Ino tidak berkata lagi ,dia hanya diam saja sedangkan yang lain mulai mengajak sakura mengobrol.







" Ino "

Ino yang mendengar namanya dipanggil,tidak langsung berbalik walaupun tahu jika itu adalah sai,mereka baru saja keluar dari rumah sakit dan berniat untuk kembali kemarkas malah bertemu dengan sai.

" Pein-nii "

Ino menarik ujung lengan baju pein,akatsuki tidak memakai jubah mereka agar tidak mencolok, mereka memakai pakaian seperti orang-orang disana.
Ino dan pein pulang bersama karena yang lain sudah berpencar karena ada urusan.

" Ino sangat sibuk seminggu ini jadi jangan ganggu dia"

Pein yang tahu maksud ino langsung melakukannya walaupun tidak tahu kenapa ino menghindari sai.

" Tapi aku ingin bicara sebentar saja"

Walaupun takut dengan pein ,sai memberanikan diri untuk berbicara,dia bukan takut dalam segi bertarung dia hanya segan saja kepada pein.

" Nanti saja ,ayo ino "

Pein tidak memberikan kesempatan,pein membiarkan mereka menyelesaikan nantinya.

" Iya Pein-nii "

Ino yang masih memegang ujung baju pein mengikutinya,sai menghela nafas frustasi.







" Sakura-nee, apa akan tetap melakukan perjalanan lagi?"

Tanya mitsuki saat sakura berada dikamarnya,sakura tinggal dirumah mewah milik mitsuki sedangkan ayahnya masih dipenjara.

mask Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang