mask

part 52

" Jika kau ada urusan, aku saja yang akan menjaganya "

Mitsuki menatap Sasuke yang sudah datang pagi-pagi kerumah sakit untuk menjenguk sakura yang sudah sadar,dia hanya pergi sebentar tadi untuk menerima telpon dan dia melihat Sasuke berada tidak jauh darinya,Sasuke sepertinya juga mendengar apa yang ia bicarakan ditelpon.

" Aku hanya sebentar saja "

Mitsuki tidak punya pilihan lain lagipula dia sudah kenal dengan Sasuke hanya saja Sasuke semalam membuat ia marah, membuat mitsuki melupakan sopan satun kepada Sasuke dan mengusirnya untuk pergi,Sasuke tentu saja mengerti kenapa mitsuki bersikap seperti itu.

" Kau bisa percaya kepadaku "

Sasuke menepuk bahu mitsuki untuk menyakinkan bahwa dia akan memastikan jika sakura baik-baik saja.

" Terimakasih "

Mitsuki pergi meninggalkan Sasuke,Sasuke menatap mitsuki sebelum dia berjalan masuk kedalam kamar rawat sakura.

Kret

Sasuke membuka pintu kamar sakura lalu masuk.

" Kenapa kau yang datang?"

Tanya sakura yang sedang bersandar dikepala ranjang sambil membaca sebuah buku yang mitsuki bawakan untuknya.

" Mitsuki ,ada rapat penting "

Jawab Sasuke sambil meletakkan keranjang buah yang ia bawakan untuk sakura.

" Kau juga banyak pekerjaan "

Sakura kembali menatap bukunya tanpa memperdulikan Sasuke.
Sasuke duduk didekat sakura.

" Aku mengambil cuti hari ini"

Sasuke meminta izin untuk menjaga sakura sampai ia bangun,dia berada dirumah sakit semalaman sebenarnya,dia berada diluar saat hampir fajar dia pulang untuk berganti pakaian baru datang kembali kesana.

" Katakan ,apa yang ingin kau katakan "
Sakura tahu jika Sasuke pasti ingin mengatakan sesuatu padanya karena mereka sudah lama tidak bertemu dan juga mereka berpisah tanpa ada kata-kata perpisahan dan pasti banyak yang ingin Sasuke katakan.

" Kenapa kau melakukannya?kau hanya menyakiti dirimu sendiri "

Sasuke menatap sakura sedih karena  dirinya harus menyimpan rasa sedihnya sendiri tanpa pernah menunjukkan kepada siapapun,ada hal yang membuat Sasuke sangat sakit adalah saat pein berkata jika sakura tidak masalah jika harus mati dalam melakukan tugasnya karena jika hal itu terjadi,dia sudah rela.

" Aku hidup seperti ini "

Sakura tidak masalah hidupnya seperti ini karena sejak kecil hidupnya sudah berantakan.

" Ini bukan salahmu "

Sasuke tidak ingin sakura terus menjalankan kehidupannya seperti ini terus.

" Lalu salah siapa?kau?aku?atau sasori ?"

Sakura meletakkan bukunya,dia menatap Sasuke marah,dia sangat tersinggung dengan ucapannya karena dia tahu maksud Sasuke,pein sudah memberitahunya.

"Tidak ada yang salah disini "

Bagi Sasuke tidak ada yang perlu disalahkan,apa mereka harus menyalahkan takdir yang membuat kehidupan mereka jadi seperti ini.

" Kau tahu apa?andai aku segera melupakan perasaan bodohku untukmu maka aku tidak akan berakhir seperti ini "

Sakura berujar dengan marah,dia marah pada dirinya sendiri padahal dia sudah cukup lama bersama sasori saat itu ,mereka sering bersama tapi dia belum bisa melupakan Sasuke.