Chapter lll

12.6K 520 9
                                    

Happy reading
◇◇◇

Jam tiga sore bundanya sudah datang dari gudang.Sekarang Saniya sedang ada dikamarnya bersama Gita yang sedang tidur. Sehabis menjeput Gita yang ia bohongi kalau bundanya sudah pulang sampai dirumah Gita terus menangis mencari bunda yang memang tak ada dirumah. Dengan terpaksa ia merelakan hpnya kepada Gita untuk menonton Tayo kartun kesukaan adiknya itu.

"Ta bangun Ta bunda udah dateng. Gita bangun kebo banget sihh!" Gita tak terusik sama sekali. Tak habis ide Saniya memegang kedua mata Gita ia membuka lalu menutup dan meniup hiduang Gita berkali-kali, berhasil.

Gita terbangun dari tidur. Ia terlihat masih mengumpulkan nyawa bangun dari tidurnya. "Ya unda mana? "tanya Gita kepada Saniya.

"Dibawah, ayo turun cari bunda, " Gita masuk kegendongan Saniya dan mereka turun untuk mencari bunda.

"Bunda nih! "Ucap Saniya kebada Hana bundanya. Hana mengambil Gita dari gendongan Saniya.

"Anak bunda baru bangun ya!" Ujar Hana mencubit hidung pesek milik Gita.

"San udah nyapu didepan? "Tanya Hana mengalihkan pandangannya ke Saniya. Saniya dan Nana membagi tugas rumah agar cepat selesai dengan Saniya yang nyapu halaman depan rumah dan kakaknya Nana menyapu lantai rumah. Sementara Ayu adiknya itu tidak pernah mau membantu dan jarang ada dirumah.

"Udah tadi sebelum bunda dateng. Sisanya biar kak Nana yang lanjutin, Saniya mau kelapangan dulu bun mau main! "Hana hanya mengangguk tanda mengerti dan melanjutkan nonton tv yang sempat tertunda tadi karna kedatangan Saniya dan Gita.

"Bun kalau nanti kak Nana udah pulang bilang kalau aku ada dilapangan sama yang lain. Gita dada dulu sama Iya! " Ucap Saniya kepada Bunda dan Gita.

"Dadah Iya! " Ucap Gita melampaikan tangan. Saniya berdecak mendengarnga. "Kurang itu Ta !"

Gita mengerutkan kedua alisnya tanda tidak mengerti. "Iya can-" ucap Saniya diikuti oleh Gita "Iya can-"Saniya menatap Gita jengah.

"Can-"

"Can-"

"Cantik Ta, Iya cantik!"

"Iya cantik."ucap Gita meniru ucapaan Saniya. Sementara Saniya tersenyum senang saat dirinya dikatan cantik oleh adiknya walaupun dengan paksaan.

"Ulangin lagi Ta!"

"Iya cantik. " ucap Gita dengan suara has balita. Ahh Saniya gemas dengan adiknya ini. Kalau saja ada Nana pasti lebih seru.

"Udah sana katanya mau main!" Ujar bunda mengingatkan Saniya. Hana sudah jengah melihat kelakuan salah satu anaknya ini.

Saniya menyengir. "Sekali lagi Ta! "
Pinta Saniya kepada Gita.

"Iya cantik. "

◇◇◇

Saat keluar dari rumah Saniya dikagetkan oleh Jojo dan Rendi sepupu Jojo yang duduk depan rumahnya.

"Ckk, sampai lumutan gue nungguin lo! "Ujar Jojo saat melihat Saniya baru keluar.

"Lahh ngapain nunggu gue? " Jawab  Saniya sewot. Ia masih kesal dengan kejadian tadi siang.

S A N I Y A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang