Chapter X

7.1K 303 11
                                    

Ranbo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranbo

Happy reading
◇◇◇

"Nah ini nihh,tersangka yang kita tunggu-tunggu dari tadi! " Ucap Jojo saat melihat Saniya dan Briyan berjalan kearah mereka."Gimana San masih inget sama kita? "Lanjutnya dengan tangan merangkul Saniya.

"BBUGGH.. "

"Jojo! "

"Briyan!"

Mereka terkejut bukan main saat Briyan dengan tiba-tiba memukul Jojo dengan keras sampe jatuh ketanah.

"Briyan udah! "Ujar Saniya memeluk Briyan dari belakang. Ia merasa kasihan kepada Jojo yang kini mukanya sudah bonyok gara-gara Briyan.

"Rendi angkat Jojo, kasihan dia!" Suara Tri hampir bergetar karna melihat muka Jojo sudah bonyok dipukul Briyan.

"Lepas San. Udah aku bilang kalau kamu milik aku dan gak ada yang boleh nyentuh kamu tanpa persetujuan aku. Apalagi laki-laki kaya dia! "Ucap Briyan yang memberontak dalam pelukan Saniya. Terlihat api cemburu dan emosi dari matanya.

Saniya menangis, ia paling tidak suka dengan kekerasan. "Iya Bri iya. Aku milik kamu cuman milik kamu! " Ujar Saniya bergetar memeluk Briyan menjauh dari sana. Ia harap dengan berkata begitu emosi Briyan mereda.

Membalik badan. Kini Briyan sudah berhadap-hadapan dengan Saniya. "Kamu cuma milik aku San gak ada yang lain! " Gumam Briyan memeluk Saniya erat.

Merasa emosi Briyan sudah mereda, Saniya melepaskan pelukannya.Ia melihat Jojo yang juga sedang menatap dirinya dengan tersenyum. Saniya jadi merasa bersalah sekarang.

"Mau kemana? "Tanya Briyan saat melihat Saniya melangkah pergi darinya. Saniya menoleh kearah Briyan. "Bentar ya, aku cuman mau ngecek keadaan Jojo."ujarnya pada Briyan.

Briyan mengalihkan pandangannya kearah Jojo yang kini sedang diobati oleh Tri. Ia menghela napas dan mengangguk memberi ijin pada Saniya. "Jangan pegang-pegang inget! " Imbuhnya pada Saniya.

Saniya menganggukan kepala senang.

◇◇◇

"Pacar lo sadis, gue gak suka! " seru Jojo saat Saniya ada didepannya. "Aww sakit begok! " imbuhnya saat Tri menekan lukanya keras.

"Jangan gitu! "Jawab Tri yang telaten membersihkan luka diwajah Jojo. Tadi ia menyuh Arini untuk mengambil kotak P3K dari rumahnya.

"Tuh..tuh liat matanya melotot kearah gue! "Tunjuk Jojo kearah Briyan yang sedaritadi menatapnya tajam.

" Jo udah deh, jangan cari gara-gara mulu dehh!"perintah Rendi kepada Jojo yang masih mencari gara-gara pada Briyan.

S A N I Y A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang